JAKARTA.
PT
Express Transindo Utama Tbk (TAXI) optimistis kinerja akan semakin
membaik sampai akhir tahun. Ini sejalan dengan strategi yang dilakukan Express
dengan menggandeng perusahaan aplikasi Uber serta strategi diskon setoran yang
diberikan kepada mitra pengemudi Express.
Benny
Setiawan, Direktur Express Transindo mengatakan, kinerja Express semakin
membaik setelah strategi yang telah mereka lakukan. Meskipun belum ada
perbaikan pada sisi pendapatan namun arus kas perusahaan terus meningkat.
"Arus kas dari operasi mencapai Rp 30, 7 miliar di kuartal I 2017, padahal
periode yang sama tahun lalu masih minus Rp 4, 5 triliun, " jelas Benny
pada KONTAN, Kamis (4/5).
Express
terus melakukan banyak konsolidasi setelah maraknya taksi online yang menggerus
pendapatan taksi konvensional. Fokus utama perusahaan ini adalah meningkatkan
kesejahteraan supir taksi Express yang pada akhirnya akan mendorong pendapatan mereka.
Dengan
penurunan setoran maka mitra pengemudi Express sudah mulai disiplin membayar
setoran. Bahkan, supir yang sebelumnya memiliki utang setoran sudah mulai
melunasi utang-utangnya. Program penurunan setoran supir dari sebelumnya Rp
240.000 per hari menjadi Rp 150.000 per hari.
Meskipun
menaikkan arus kas, namun diskon setoran yang dilakukan tersebut akhirnya
berdampak pada penurunan pendapatan Express. Pada kuartal I 2017, pendapatan
TAXI turun tajam menjadi Rp 78, 3 miliar dari Rp 210, 4 miliar pada kuartal I
2016. Kerugian perusahaan ini juga membengkak menjadi Rp 58, 5 miliar di
kuartal I-2017 dari Rp 9,8 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Meski
begitu, Benny optimistis kerja sama dengan Uber akan membawa dampak yang
signifikan ke pengemudi mereka ke depan. "Kami optimistis kuartal IV sudah
bisa bukukan profit," katanya.
Sumber
: Kontan, 05.05.17.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar