KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT
Kereta Commuter Indonesia (KCI) selaku operator layanan KRL
Commuter Line di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya
sedang melakukan proses pembaharuan dan pemeliharaan sistem pada perangkat
ticketing. Pembaruan dan pemeliharaan dilakukan sejak pukul 01.00 WIB dini
hari, Minggu (22/7) dan masih berlangsung hingga saat ini.
Akibatnya terjadi antrean panjang
pembelian tiket pada loket dan gate eletronik di sejumlah stasiun untuk masuk
maupun keluar. Eva Chairunisa,VP Komunikasi Perusahaan KCI mengatakan,
pekerjaan upgrade dan pemeliharaan sistem tiket elektronik ini telah
direncanakan dan berjalan sesuai jadwal untuk sebagian besar stasiun.
"Namun di sejumlah stasiun
lain, pekerjaan terkendala waktu karena sempitnya rentang waktu (window time)
saat KRL tidak beroperasi dan tidak ada transaksi tiket pengguna, sehingga
sebagian perangkat Gate dan POS (point of sales) loket dibeberapa stasiun hingga
kini masih dalam proses pemeliharaan dan belum dapat dioperasikan untuk
melayani penumpang." kata Eva dalam keterangannya, Minggu (22/7).
Dalam skala pekerjaan yang
berbeda-beda, upgrade dan pemeliharaan sistem sendiri merupakan pekerjaan yang
rutin dilakukan untuk menjaga performa sistem tiket elektronik KRL Jabodetabek.
Upgrade berkala yang dilakukan membuat sistem yang di awal penerapannya lima
tahun lalu hanya melayani sekitar 400 ribu transaksi per hari, kini mampu
melayani lebih dari 1.000.000 transaksi per hari tanpa ada kendala berarti.
Hingga saat ini, sistem elektronik
KCI mencakup 760 gate elektronik, 233 vending machine, dan terhubung ke 79 stasiun
yang melayani KRL. Proses kali ini merupakan upaya untuk membuat sistem
ticketing semakin dapat diandalkan.
Menurut Eva, waktu pelaksanaan
proses tersebut diprogramkan akan selesai pada hari ini dan diharapkan seluruh
perangkat sudah dapat dioperasikan untuk pelayanan.
Sumber : Kontan, 22.07.18.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar