Bisnis.com, JAKARTA--Menteri
Perindustrian Airlangga Hartarto menyatakan beberapa sektor industri di
Indonesia siap menambah produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan
ekspor.
Salah satunya adalah sektor yang
tengah diprioritaskan pengembangannya oleh pemerintah, terutama dalam
menghadapi revolusi industri 4.0, yaitu industri otomotif.
Airlangga menyebutkan, komitmen
investasi Toyota Group di Indonesia selama 2-3 tahun terakhir mencapai Rp20
triliun. Perusahaan juga menargetkan total ekspor mobil CBU untuk tahun
ini sebanyak 217.000 unit atau senilai lebih dari US$3 juta.
“Pertengahan bulan ini juga akan ada
ekspor dari Suzuki, sehingga ekspor secara keseluruhan di tahun ini akan
menembus hingga 250 ribu unit,” katanya.
Selain itu, kapasitas produksi
industri otomotif nasional sebesar 2 juta unit per tahun, sedangkan kebutuhan
dalam negeri sebesar 1,2 juta unit per tahun dan ekspor 250.000 unit per tahun.
Dengan demikian, masih terdapat kapasitas yang belum terpakai dengan maksimal.
Beberapa sektor andalan lainnya yang
dapat memacu nilai ekspor, antara lain industri makanan dan minuman, industri
bahan kimia dan barang kimia, industri pengolahan logam, industri tekstil dan
produk tekstil, serta industri pengolahan karet.
"Peningkatan ekspor ini dapat
memperbaiki struktural ekonomi Indonesia, yakni defisit transaksi
berjalan," tutur Airlangga.
Sumber : Bisnis. 06.09.18.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar