KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Asosiasi
Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) menyebut
kini anggotanya yang kerap melakukan pengiriman reguler banyak mengalihkan rute
pengiriman melalui jalur darat.
Wakil Ketua Umum Asperindo Budi Paryanto menjelaskan, bahwa pilihan anggotanya beralih
menggunakan jalur darat murni karena pilihan bisnis semata. "Sebab jalur
udara costnya sangat tinggi," katanya kepada Kontan.co.id pada Rabu
(13/2).
Sebelumnya diketahui kenaikan tarif
surat muatan udara (SMU) disebut mencapai 330%. Kenaikan itulah yang kini
membebani perusahaan pengiriman pos, ekspres, dan logistik dan memilih jalur
darat.
Budi menjelaskan, perbandingannya
misalnya untuk rute Jakarta - Surabaya, jika lewat udara maka biayanya sebesar
Rp 10.000 sampai Rp 11.000 per kilogram. Sementara lewat jalur darat, biaya
pengirimannya hanya Rp 2.000 sampai Rp 2.500 per kilogram.
Khusus untuk pengiriman rute jarak
jauh, anggota Asperindo masih menggunakan jalur udara. Selain itu, pengiriman
dengan paket tertentu juga masih menggunakan jalur udara. "Tapi pengiriman
dengan jalur udara di kami tarifnya ke konsumen sudah naik 20%," ungkap
Budi.
Sumber : Kontan, 13.02.19.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar