KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan
e-commerce dipresdiksi bakal mengalami peningkatan signifikan di 2019 ini.
Berdasarkan data dari SIRCLO, sebuah penyedia solusi untuk
e-commerce, menunjukkan bahwa platform e-commerce telah menyumbang hingga
20% ke jumlah penjualan total perusahaan fast moving consumer goods (FMCG).
“Di akhir 2016, merek-merek FMCG
menyasar agar e-commerce menyumbang 1% ke total penjualan. Namun tahun ini,
mayoritas dari mereka menargetkan agar e-commerce berkontribusi 10% ke total
penjualan, dengan demikian menandakan pertumbuhan 10 kali lipat di 2019
dibanding dua tahun yang lalu,” kata Brian Marshal, Founder & CEO SIRCLO dalam
siaran persnya, Kamis (14/2).
Brian menambahkan bahwa ada berbagai
cara yang dapat ditempuh perusahaan FMCG untuk meningkatkan penjualan melalui
online marketplace. Pertama, penting agar proses produksi dan merchandising,
yaitu pengadaan sebuah produk, dijadikan lebih efektif dengan memperkuat
pengaturan stok, pengendalian kualitas, serta pengunggahan koleksi baru secara
reguler.
Kedua, perusahaan-perusahaan FMCG harus menargetkan
berbagai aktivitas marketing, atau
pemasaran, ke konsumen di marketplace yang berpotensi untuk menjadi calon pelanggan.
Ia juga bilang, perusahaan-perusahaan FMCG bisa mengoptimalkan upaya promosi di
platform marketplace dengan menggunakan aset digital, seperti iklan banner,
newsletter, media sosial, dan promosi diskon.
Ketiga, perusahaan-perusahaan FMCG harus membangun
Customer Service, atau Layanan Pembeli, tersendiri. Melalui Layanan Pelanggan online ini, perusahaan-perusahaan
dapat menanggapi pertanyaan pelanggan dan memberi pengalaman belanja yang
memuaskan bagi para pelanggan. Memberi rasa puas adalah bagian penting dalam
strategi menjagaloyalitas pelanggan.
E-Commerce telah berkontribusi pada
pertumbuhan FMCG di Indonesia secara signifikan dalam dua tahun terakhir ini.
Namun, perusahaan-perusahaan FMCG menyatakan bahwa masih ada berbagai tantangan
yang harus dilalui untuk dapat memaksimalkan posisi mereka di ranah e-commerce.
SIRCLO adalah perusahaan yang
menyediakan solusi untuk merek-merek lokal dan besar untuk berjualan di jalur
e-commerce. SIRCLO Commerce, layanan SIRCLO yang membantu brand untuk berjualan
di berbagai kanal marketplace, menawarkan solusi mulai dari proses
merchandising, pemasaran, hingga logistik untuk pengiriman pesanan dan
pergudangan untuk inventaris.
Fransiscus Kurniawan, PepsiCo Head of Trade Marketing and
E-Commerce juga mengatakan bahwa
pada umumnya perusahaan FMCG di Indonesia menghadapi setidaknya tiga tantangan
besar ketika merambah dunia e-commerce. Tantangan terbesar yang dihadapi
berkaitan dengan sumber daya manusia.
“Dibutuhkan minimal lima orang -
bertugas sebagai Key Account, Store Operator, Customer Service, Logistic &
Inventory, dan Graphic Designer - untuk menjalankan unit e-commerce dalam
sebuah perusahaan dan ini semua membutuhkan investasi yang sangat besar dari
awal,” kata Fransiscus.
Selain itu, tantangan lainnya adalah
sistem rantai pasokan, mulai dari yang di internal perusahaan hingga
distributor eksternal, yang belum terintegrasi ke platform e-commerce.
Akibatnya, banyak proses terkait logistik, seperti pengambilan dan pengepakan
produk yang dipesan secara online, masih dilakukan secara manual.
Sumber : Kontan, 14.02.19.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar