KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana
pemerintah untuk bersiap masuk ke era industri 4.0 menjadi celah
bisnis bagi penyedia platform pengadaan barang dan jasa digital, yakni Mbiz.co.id.
Di era tersebut, penggunaan teknologi digital amat kental.
“Transformasi digital, termasuk pengadaan
barang dan jasa bisa menjawab tantangan dan kompleksitas yang berpotensi
menciptakan inefisiensi dan penurunan produktivitas bisnis,” ujar Rizal
Paramartam CEO Mbiz.co.di dalam keterangan tertulis, Kamis (21/2).
Salah satu upaya adalah dengan
menggelar Mbiz Meet Hub: Journey to Industry 4.0 through Digital Transformation.
Gelaran yang terdiri dari seminar, lokakarya, dan diskusi ini menghadirkan
banyak pihak. Mulai dari professional, kalangan pemerintah dan pakar pakar
pengadaan barang dan jasa elektronik (e-procurement).
Pada pengadaan barang dan jasa,
penerapan proses konvensional seringkali memunculkan permasalahan dan kendala
klasik yang berpotensi berimbas pada efisiensi dan produktivitas. Dari analisa
Mbiz.co.id, pengadaan barang dan jasa yang dilakukan secara konvensional
memiliki tingkat transparansi rendah, rawan terhadap potensi ketidakpatuhan dan
penyimpangan, membutuhkan waktu yang relatif lama dalam pelaksanaan beragam
proses yang harus dilakukan – dari proses manual internal, proses kelengkapan
dokumen, pemilihan vendor, pembandingan dan penilaian, proses approval, hingga
proses pengauditan, serta memiliki problematika pada tingkat akuntabilitas.
“Persoalan klasik inilah yang
mendorong kami menciptakan sebuah platform
Mbiz.co.id yang dapat dimanfaatkan tanpa dipungut biaya,,” papar Rizal.
Di platform tersebut, Rizal
mengklaim proses transaksi berlangsung
transparan yang menjamin semua data dapat dilacak dan diaudit. Ada lagi fasilitas untuk membantu dalam penilaian dan
analisa pembelanjaan, proses pengadaan yang lebih sederhana dan tidak kompleks,
pengelolaan vendor melalui satu pintu melalui one-gateway vendor management,
tersedianya akses ke pakar terkait,
efisiensi dan optimalisasi SDM.
Gati Wibawaningih, Direktur Jenderal
IKMA Kementerian Perindustrian berharap keberadaan Mbiz bisa berkontribusi
dalam mewujudkan Making Indonesia
4.0. “Ini membuat kami makin optimistis Indonesia mampu
menjadi satu di antara 10 negara dengan kekuatan ekonomi digital terbesar di
dunia,” katanya.
Sumber : Kontan, 21.02.19.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar