17 Februari 2020

[170220.ID.BIZ] Kereta Api Indonesia Menyediakan 233.464 Tiket Per Hari Untuk Akomodasi Lebaran 2020

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia akan menyediakan 233.464 tiket per hari untuk akomodasi Lebaran tahun 2020. Tiket berlaku untuk semua Daop dan semua tujuan untuk Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tiket sudah bisa dipesan mulai 14 Februari 2020.

Tahun ini hari raya Idul Fitri 1441 H jatuh pada tanggal 24-25 Mei 2020. Penjualan tiket KA Reguler untuk masa Angkutan Lebaran juga sudah mulai dijual sejak H-90 untuk keberangkatan H-10 Lebaran atau 14 Mei 2020 dan seterusnya.

"Tiket KA Reguler untuk masa Angkutan Lebaran 1441 H akan dijual H-90 sebelum lebaran agar rentang waktunya lebih lama dan tidak terjadi penumpukan dalam satu waktu," kata Yuskal Setiawan VP Public Relations PT KAI kepada Kontan.co.id, Sabtu (15/2).

Yuskal juga menambahkan, agar para pengguna jasa bisa lebih leluasa mempersiapkan waktu keberangkatan dan waktu pemesanan tiket. Menurut dia, pembelian tiket berlaku untuk semua Daop dan semua tujuan untuk Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Guna melayani perjalanan mudik para pengguna kereta api (KA) Yuskal memaparkan, PT KAI menyediakan 374 KA reguler. Menurutnya, sampai saat ini penjualan tertinggi ada pada KA Bengawan yaitu 79% dengan 757 penumpang dari 954 tempat duduk sedangkan untuk KA lainnya menurut Yuskal masih di bawah 50%.

Sedangkan untuk ketersediaan tempat duduk, dalam kurun waktu 22 hari masa Angkutan Lebaran 14 Mei - 4 Juni 2020 (H-10 sampai dengan H+10) untuk keberangkatan KA Reguler di area Daop 1 Jakarta tersedia sebanyak 879.736 tempat duduk, yang terbagi dari 405.856 tempat duduk keberangkatan dari Stasiun Gambir, 426.360 tempat duduk keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen, dan 47.520 tempat duduk dari Stasiun Jakarta Kota.

Yuskal juga menuturkan, di masa angkutan Lebaran tahun ini, ada kemungkinan menyediakan KA tambahan. "Tetapi kami belum menentukan berapa banyak jumlah KA tambahan yang disiapkan. Untuk KA tambahan lebaran akan kami umumkan nanti," paparnya.

Yuskal mengatakan, Sebagai langkah antisipasi meningkatnya jumlah pengunjung channel penjualan tiket, KAI telah mengoptimalkan sistem penjualan tiket serta menambah kapasitas server dan bandwidth sebanyak dua kali lipat dari hari biasa.

Yuskal menyebut, pada tahun ini tidak ada peningkatan harga tiket dari tahun-tahun sebelumnya. "Kami fokus untuk kemudahan para calon penumpang untuk mendapatkan tiket. Jadi tidak ada peningkatan, harga masih sama," katanya.

Sumber : Kontan, 17.02.2020.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar