KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia akan menyediakan 233.464
tiket per hari untuk akomodasi Lebaran
tahun 2020. Tiket berlaku untuk semua Daop dan semua tujuan untuk Jawa Tengah
dan Jawa Timur. Tiket sudah bisa dipesan mulai 14
Februari 2020.
Tahun
ini hari raya Idul Fitri 1441 H jatuh pada tanggal 24-25 Mei 2020. Penjualan tiket KA Reguler untuk masa Angkutan
Lebaran juga sudah mulai dijual sejak H-90 untuk keberangkatan H-10 Lebaran
atau 14 Mei 2020 dan seterusnya.
"Tiket KA Reguler untuk masa
Angkutan Lebaran 1441 H akan dijual H-90 sebelum lebaran agar rentang waktunya
lebih lama dan tidak terjadi penumpukan dalam satu waktu," kata Yuskal Setiawan VP Public
Relations PT KAI kepada Kontan.co.id,
Sabtu (15/2).
Yuskal juga menambahkan, agar
para pengguna jasa bisa lebih leluasa mempersiapkan waktu keberangkatan dan
waktu pemesanan tiket. Menurut dia, pembelian tiket berlaku untuk semua Daop
dan semua tujuan untuk Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Guna melayani perjalanan mudik
para pengguna kereta api (KA) Yuskal memaparkan, PT KAI menyediakan 374 KA
reguler. Menurutnya, sampai saat ini penjualan tertinggi ada pada KA Bengawan
yaitu 79% dengan 757 penumpang dari 954 tempat duduk sedangkan untuk KA lainnya
menurut Yuskal masih di bawah 50%.
Sedangkan untuk ketersediaan
tempat duduk, dalam kurun waktu 22 hari masa Angkutan Lebaran 14 Mei - 4 Juni
2020 (H-10 sampai dengan H+10) untuk keberangkatan KA Reguler di area Daop 1
Jakarta tersedia sebanyak 879.736 tempat duduk, yang terbagi dari 405.856
tempat duduk keberangkatan dari Stasiun Gambir, 426.360 tempat duduk
keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen, dan 47.520 tempat duduk dari Stasiun
Jakarta Kota.
Yuskal juga menuturkan, di masa
angkutan Lebaran tahun ini, ada kemungkinan menyediakan KA tambahan.
"Tetapi kami belum menentukan berapa banyak jumlah KA tambahan yang
disiapkan. Untuk KA tambahan lebaran akan kami umumkan nanti," paparnya.
Yuskal mengatakan, Sebagai
langkah antisipasi meningkatnya jumlah pengunjung channel penjualan tiket, KAI
telah mengoptimalkan sistem penjualan tiket serta menambah kapasitas server dan
bandwidth sebanyak dua kali lipat dari hari biasa.
Yuskal menyebut, pada tahun ini
tidak ada peningkatan harga tiket dari tahun-tahun sebelumnya. "Kami fokus
untuk kemudahan para calon penumpang untuk mendapatkan tiket. Jadi tidak ada
peningkatan, harga masih sama," katanya.
Sumber : Kontan, 17.02.2020.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar