Bisnis.com, JAKARTA — Menjelang Hari Ulang Tahun Ke-75 RI, Indonesia menghadapi potensi resesi dan kasus positif corona yang terus menanjak. Tahun ini menjadi masa suram sektor transportasi.
Menteri
Perhubungan Budi Karya Sumadi
mengatakan bahwa menjelang HUT RI tahun ini, kondisi negara cukup
memprihatinkan karena tekanan dari sisi ekonomi dan kesehatan.
"Kami prihatin dengan adanya
wabah pandemi yang mengkhawatirkan kumulatif kasus positif belum capai titik
puncak dan terus menanjak. Pada saat
yang sama Indonesia menghadapi potensi resesi akibat produksi dan konsumsi
agregat yang sama-sama anjlok nyaris di semua sektor ekonomi," jelasnya
dalam webinar Masyarakat
Transportasi Indonesia, Selasa
(11/8/2020).
Menurut Budi, pandemi menyebabkan
masa suram bagi sejumlah industri termasuk sektor transportasi. Sektor
transportasi dan logistik paling dalam mengalami masalah dan menghasilkan
pertumbuhan ekonomi minus.
Dia juga menyoroti adanya
ketakutan penumpang terhadap aktivitas transportasi sehingga terjadi pembatasan
penumpang domestik dan internasional. Akibatnya, aktivitas transportasi pun turut
menurun kinerjanya.
“Harus diakui transportasi
menghadapi situasi yang sangat parah, 30 persen proyeksi turun pendapatan,
udara bisa lebih dari 50 persen, ini bisa jadi ancaman bankrut," katanya.
Menhub mencontohkan aktivitas
moda udara masih cukup moderat tumbuh pada kuartal I/2020 dan pada kuartal
II/2020 menurun tajam hingga 90 persen, dan diharapkan pada kuartal III/2020
kinerjanya menjadi lebih baik.
"Terganggunya sistem
transportasi beri kejutan di sektor logistik yang basisnya transportasi,
pemberhentian sebagian operasional penerbangan, biaya kargo naik tinggi
sehingga mengakibatkan terganggunya ekosistem logistik," tutur Budi.
Sumber : Bisnis, 11.08.2020.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar