KONTAN.CO.ID
- EDINBURGH. Data resmi pemerintah Skotlandia menunjukkan,
perekonomian negara tersebut merosot tajam pada periode April dan Juni.
BBC memberitakan, angka-angka tersebut menunjukkan penurunan Produk Domestik Bruto (PDB) untuk dua kuartal berturut-turut, sehingga mengonfirmasi ekonomi negara itu resmi jatuh ke dalam jurang resesi.
Kebijakan
penguncian akibat virus corona yang diberlakukan pada akhir Maret,
mengakibatkan penurunan sebesar 2,5% dalam kinerja ekonomi dalam tiga bulan
pertama. Angka perkiraan untuk periode April hingga Juni adalah penurunan 19,7%
atas PDB.
Data
ekonomi terbaru dari pemerintah Skotlandia memberikan angka
bulanan sementara yang menunjukkan beberapa perbaikan pada bulan Juni, di mana
ada peningkatan 5,7% dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Namun,
tingkat PDB masih 17,6% di bawah level bulan Februari, sebelum langkah-langkah
penguncian dilakukan.
"Sifat
penurunan output yang belum pernah terjadi sebelumnya ini dapat dibandingkan
dengan krisis keuangan dan resesi pada tahun 2008 dan 2009, di mana PDB turun
sekitar 4% selama 18 bulan," demikian kata laporan tersebut.
Menteri Utama Skotlandia Nicola Sturgeon mengatakan pada
pengarahan hariannya, penting untuk diingat bahwa meski penguncian mulai
dilonggarkan pada bulan Juni, banyak bagian ekonomi lain, terutama ritel dan
perhotelan, tetap ditutup.
"Angka-angka
tersebut menunjukkan skala tantangan ekonomi yang kita hadapi," kata Sturgeon,
seperti yang dilansir BBC.
Sumber
: Kontan, 20.08.2020.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar