KONTAN.CO.ID
- JAKARTA. Dalam sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR, DPD dalam rangka
HUT Kemerdekaan RI ke 75, Presiden Joko Widodo dalam pidato
kenegaraannya menjabarkan sejumlah strategi dan kiat yang dijalankan
untuk menghadapi pandemi corona yang tengah berlangsung hingga saat ini.
Misalnya
di bidang kesehatan. ”Pandemi ini membuat reformasi fundamental di sektor
kesehatan harus dipercepat. Orientasi pada pencegahan penyakit dan pola hidup
sehat harus menjadi yang utama,” kata
Presiden Joko Widodo, di Gedung DPR, Jumat (14/8).
Supaya
berjalan, pemerintah bakal memperkuat SDM di bidang
kesehatan, selain itu juga pengembangan rumahsakit dan balai kesehatan. Langkah
berikutnya memperkuat industri farmasi dan obat-obatan. Selain itu juga
memperkuat ketahanan pelayanan kesehatan.
Dibidang
pangan, untuk memperkuat ketahanan pangan, pemerintah
tengah mempersiapkan lumbung pangan atau food estate untuk memperkuat
cadangan pangan. Lumbung pangan ini tidak cuma ada di hulu tapi juga hilir dan memakai teknologi digital untuk menjangkau pasar luar negeri.
Saat
ini tengah dikembangkan food estate di Provinsi Kalimantan Tengah dan Provinsi
Sumatera Utara. Lumbung pangan juga akan dibuat di beberapa daerah lain.
Program ini merupakan sinergi antara pemerintah,pelaku swasta, dan masyarakat
sebagai pemilik lahan maupun sebagai tenaga kerja
Dibidang
energi, pemerintah tengah melakukan upaya kemandirian
energi.
Tahun lalu, Jokowi menyatakan Indonesia sudah memproduksi dan menggunakan B20.
Dan tahun ini berlanjut ke program B30. Malah, Pdrtamina dan beberapa peneliti
sudah bisa menciptakan D100 yakni bahan bakar diesel yang 100% dibuat
dariminyak kelapa sawit, yang sedang uji produksi di dua kilang Pertamina.
Langkah ini bisa menyerap minimal 1 juta ton sawit produksi petani untuk
kapasitas produksi 20.000 barel per hari
Hilirisasi
bahan mentah juga tengah dikerjakan. Mulai dari batubara menjadi yang diolah
menjadi methanol dan gas. Kemudian biji nikel sudah diolah menjadi ferro
nikel,stainless steel slab, lembaran baja, dan dikembangkan menjadi bahan utama
untuk baterai lithium.
“Posisi
Indonesia menjadi sangat strategis dalam pengembangan baterai lithium, mobil
listrik dunia,dan produsen teknologi di masa depan,” papar Jokowi.
Supaya
itu semua lancar, pemeritah tengah mengembangkan pembangunan super koridor
ekonomi di Pantai Utara Jawa, yakni di Kawasan Industri Batang serta
Subang-Majalengka. Kawasan industri yang tengah dikembangkan tersebut
diharapkan bisa mengundanag investasi yang berkualitas dan yang bersinergi
dengan UMKM.
Tujuannya
sleain bisa menjadi nilai tambah ekonomi Indonesia dan bisa menyerap tenaga
kerja. “Kawasan industri serupa juga akan dibangun di daerah lain di seluruh
Indonesia,” katanya.
Sumber
: Kontan, 14.08.2020.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar