Bisnis.com, JAKARTA - Angkutan barang PT Pelayaran
Nasional Indonesia (Pelni) mengalami peningkatan 70 persen pada
masa peniadaan mudik Idulfitri tahun ini.
Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut PT
Pelni (Persero) Yahya Kuncoro menyampaikan bahwa pada 2021,
angkutan barang menunjukkan tren yang positif.
“Trayek tertinggi untuk muatan berangkat pada T-10 sebanyak
757 TEUs, sedangkan untuk muatan balik tertinggi pada T-15 sebanyak 323
TEUs," katanya, Sabtu (8/5/2021).
Untuk muatan berangkat itu biasanya berupa bahan sembako
dan produk industri, seperti beras, minyak goreng, gula, mie instan, air
mineral, hingga makanan ringan. Sedangkan muatan balik biasanya berupa
komoditas unggulan setiap wilayah timur.
Dari sisi muatan di kapal penumpang pada 2021, juga
mengalami kenaikan. Tercatat pada Januari hingga Mei 2021 muatan barang di
kapal penumpang rata-rata mengalami pertumbuhan.
Pertumbuhan muatan tertinggi adalah muatan Redpack sebesar
243.015 kg, yaitu naik sebesar 105.016 kg atau naik 76 persen dibandingkan pada
periode yang sama 2020.
"Selama periode peniadaan mudik Idulfitri 1442 H,
sebanyak 26 kapal penumpang Pelni dialihfungsikan untuk mengangkut muatan
logistik, obat-obatan, dan peralatan medis, serta barang esensial lain yang
dibutuhkan daerah. Hal ini mendorong adanya kenaikan muatan pada muatan di
kapal penumpang,” ungkapnya.
Sumber : Bisnis, 08.05.2021.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar