Bisnis.com, JAKARTA – Hasil merger dua raksasa teknologi
Tanah Air, PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) dan PT
Tokopedia resmi diprediksi membentuk entitas superapp baru bernama GoTo
dengan valuasi hingga US$40 miliar atau setara dengan Rp572,9
triliun.
Dilansir dari CBInsight, Senin (17/5/2021),
melalui aksi merger ini pemegang saham Gojek akan memiliki 58 persen
sementara pemegang saham Tokopedia akan memiliki 42 persen
sisanya dengan potensi valuasi hingga US$40 miliar jika debutnya di pasar
publik berhasil dilakukan.
Sementara itu, berdasarkan data Statista,
penilaian gabungan Gojek dan Tokopedia akan menjadikan GoTo sebagai startup
dengan nilai tertinggi ke-12 di dunia dengan valuasi senilai US$17 miliar.
enggabungan tersebut akan membuka pintu Indonesia dalam
jajaran 20 unikorn teratas di dunia, yang sebagian besar terdiri dari
perusahaan China dan Amerika Serikat.
Sekadar catatan, Grup GoTo memiliki daftar investor
blue-chip seperti Alibaba Group, Astra International, BlackRock, Capital
Group, DST, Facebook, Google, JD.com, KKR, Northstar, Pacific Century Group,
PayPal, Provident, Sequoia Capital, SoftBank Vision Fund 1, Telkomsel, Temasek,
Tencent, Visa dan Warburg Pincus.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Telkomsel
Setyanto Hantoro mengatakan bahwa perseroan sebagai salah satu
strategic investor Gojek setuju dan mendukung merger yang terjadi antara Gojek
dan Tokopedia. Dia pun meyakini bahwa merger kedua entitas ini akan menjadikan
GoTo sebagai entitas digital terbesar di negeri ini dan menjadi kebanggaan
Indonesia.
“Telkomsel juga percaya bahwa hal ini akan memperkuat
ekosistem digital dan membuat sinergi yang selama ini berjalan baik dengan
Gojek akan menjadi semakin kuat dan lebih luas lagi,” ujarnya, Senin
(17/5/2021).
Sumber : Bisnis, 17.05.2021.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar