JAKARTA: Pemerintah menargetkan kapasitas terpasang galangan kapal nasional tahun depan mencapai 1,5 juta dead weight tonnage (DWT), naik dari tahun ini yang diproyeksikan hingga 1 juta DWT, menyusul rampungnya pembangunan fasilitas galangan baru di Tanah Air.
Hingga akhir tahun ini, pemerintah optimistis kapasitas terpasang galangan kapal nasional meningkat menjadi 850.000 DWT hingga 1 juta DWT, dari sebelumnya yang hanya 650.000 DWT.
Soerjono, Direktur Industri Maritim, Kedirgantaraan dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengatakan pemerintah berupaya mendorong agar industri galangan kapal nasional dapat menikmati pasar di dalam negeri yang terus berkembang.
Soerjono, Direktur Industri Maritim, Kedirgantaraan dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengatakan pemerintah berupaya mendorong agar industri galangan kapal nasional dapat menikmati pasar di dalam negeri yang terus berkembang.
Terlebih lagi, kata Soerjono, adanya kebijakan asas cabotage sebenarnya memberi peluang bagi pelaku industri untuk meningkatkan produksi.
“Saya ingin bagaimana pasar dalam negeri dikuasai. Orang sudah mulai sadar betapa pentingnya negara ini menguasai teknologi maritim, laut bukan sebagai penghalang, tetapi penghubung dengan meningkatkan sarana perkapalan,” katanya, hari ini.
Dia mengakui dalam beberapa tahun terakhir (2005-2009), kapasitas terpasang galangan kapal nasional hanya sebesar 650.000 DWT. Untuk memacu peningkatan kapasitas ini, pemerintah telah mengembangkan kawasan industri kapal nasional, seperti di Lamongan, Banten dan Riau. (ra)
Sumber : Bisnis Indonesia, 03.12.10.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar