JAKARTA: Perusahaan batu bara terbesar ketiga dari China Yanzhou Coal menjajaki peluang mengakuisisi perusahaan batu bara di Australia dan Indonesia guna memenuhi pasokan batu bara.
Satu analis mengatakan perusahaan yang tengah diincar oleh Yanzhou itu mempunyai tambang batu bara di Kalimantan Timur dengan kandungan sulfur rata-rata 0,25% dan kalori 4.850-6.500kcal.kg.
"Spesifikasi itu mirip dengan batu bara milik PT Resources Alam Indonesia Tbk [KKGI]," tuturnya belum lama ini.
KKGI menargetkan produksi batu bara bisa mencapai 2,2 juta ton pada akhir 2010. Pada akhir September 2010, produksinya mencapai 1,6 juta ton dan ditingkatkan menjadi 3,55 juta ton pada 2011. Mayoritas batu bara dari KKGI diekspor ke China.
Sumber : Bisnis Indonesia, 06.12.10.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar