Wakil Ketua Indonesia Ferry Companies Association (IFA) Bambang Harjo mengatakan kapal-kapal yang beroperasi di lintasan Merak-Bakauheni berukuran besar sehingga kesulitan mendapatkan galangan untuk kegiatan docking tahunan.
"Kapal kesulitan mendapatkan ruang docking di galangan dalam negeri. Ada yang harus mengantre hingga berhari-hari bahkan berminggu-minggu. Kapal itu bahkan ada yang sudah dikeluarkan dari lintasan," katanya hari ini.
Kondisi itu, katanya, menyebabkan kapal yang beroperasi di lintasan berkurang karena terlambat kembali ke lintasan setelah melakukan perawatan. Dia mencontohkan tujuh kapal yang docking saat terjadi antrean Februari terjadi akibat terbatasnya kapasitas galangan.
Menurut dia dari sekitar 250 galangan di Indonesia, kapal-kapal yang beroperasi di lintasan terbesar di Indonesia) hanya bisa melakukan perawatan rutin di tujuh galangan di luar industri galangan di Batam.
Ketujuh galangan itu antara lain PT PAL, PT Marina Shipyard dan PT Dok IV di Jawa Timur. PT Kodja Bahari dan PT Daya Radar Utama di Jakarta, serta PT Jasa Marina Indah di Jawa Tengah. (arh)
Sumber : BI, 04.05.11 (maaf, kemarin ngga sempat terbit klippingnya, repot banget !).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar