JAKARTA: Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Sutarman mengatakan kemungkinan besar kebijakan pembatasan jam operasi truk di jalan tol dalam kota Jakarta akan dilanjutkan, mengingat adanya respons positif setelah dilakukan uji coba selama lebih dari 1 bulan.
Sutarman mengatakan masukan yang diterima dari masyarakat sebagian besar mengatakan uji coba tersebut menyebabkan jalan yang ada di Jakarta menjadi lebih lancar dan lebih aman kondisinya.
“Sudah 1 bulan lebih [uji coba]. Bagus. Tanggapan masyarakat yang masuk ke saya bagus. Kalau ini memang bagus mari laksanakan. Seterusnya. Kenapa tidak,” kata Sutarman pertanyaan wartawan di Pangkalan TNI AU, Halim Perdanakusuma, hari ini.
Dari tanggapan hasil survei yang mendukung tersebut, kemungkinan kebijakan untuk membatasi jam operasi truk di ruas jalan tol Cawang-Pluit tersebut akan terus berlanjut. Uji cobanya sendiri rencananya akan berakhir pada 10 Juni 2011. “Truk semua boleh lewat jalan tol, kecuali Cawang–Pluit,” katanya.
Dipilih ruas tol Cawang-Pluit, jelasnya, karena yang membuat kemacetan parah untuk seluruh Jakarta titiknya ada di Semanggi. Sehingga jika Semanggi macet, sampai Jakarta Utara juga akan tertutup begitu juga jalan tolnya.
Sementara untuk pihak yang merasa dirugikan, jelasnya, agar mengkoordinasikan dan membicarakannya antarsemua pihak.
Dia mengatakan dalam menerapkan suatu kebijakan tentunya akan berdasarkan kepentingan dari kalangan masyarakat yang lebih banyak.
“Kita [lebih pada] kepentingan yang lebih banyak. Kalau Jakarta macet seluruhnya, kerugian secara ekonomi lebih besar dari pada lancar,” katanya.(yn)
Sumber : Bisnis Indonesia, 30.05.11.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar