JAKARTA.
PT
Ancora Indonesia Resource Tbk (OKAS), belum berencana untuk ekspansi
atau menambah aset tahun ini. produsen bahan peledak dan jasa kontraktor migas
menganggarkan dana belanja modal (capex) sama seperti tahun lalu.
President
Director Ancora Indonesia Resource Tbk Charles D Gobel mengatakan, perusahaannya
belum berkeinginan ekspansi tahun ini. Anggaran belanja modal masih sama
seperti tahun lalu sebesar US$ 2 juta yang akan dipergunakan
untuk biaya maintenance normal.
"Khususnya
untuk perbaikan pabrik dan mesin-mesin PT Multi Nitortama Kimia (MNK) II atau
pabrik emulsi," kata Charles kepada KONTAN, Minggu (10/7).
Lesunya
bisnis tambang dan migas membuat permintaan bahan peledak atau jasa pengeboran
semakin menciut. Makanya perusahaan tidak ada niatan untuk meningkatkan
kapasitas produksi pada tahun ini.
Asal
tahu saja melalui anak usaha PT Multi Nitrotama Kimia (MNK),
Ancora memproduksi senyawa Ammonium nitrat dan asam nitrat yang biasa digunakan
untuk bahan peledak. MNK memiliki pabrik ammonium nitrat di Cikampek, Jawa
Barat dengan kapasitas produksi mencapai 140.000 ton pertahun.
Charles
menjelaskan dari tahun lalu utilisasi produksi ammonium nitrat juga belum
mencapai setengah dari kapasitas terpasang, mencapai 63.651 ton. Untuk tahun
ini juga diprediksi penjualan serta utilisasi produksi masih sama seperti tahun
2015 lalu. "Penjualan dari PT MNK kita prediksi juga masih stagnan,"
kata Charles.
Sumber
: Kontan, 10.07.16.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar