KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna meningkatkan pelayanan bidang
transportasi darat, Kementerian Perhubungan meluncurkan tiga sistem aplikasi
online yaitu Sistem Perizinan Online Angkutan dan Multimoda (SPIONAM), E-Tilang dan
E-Ticketing pada Minggu (4/3).
Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan, mengatakan peluncuran tiga sistem aplikasi online ini
merupakan langkah yang harus dilakukan agar Indonesia meningkatkan daya saing
secara internasional.
Sistem aplikasi SPIONAM memberikan
kemudahan bagi operator angkutan dalam melakukan pengurusan perizinan di bidang
angkutan dan multimoda. Operator angkutan tidak harus hadir di kantor pelayanan
Kementerian Perhubungan namun cukup membuka aplikasi secara online melalui
website : http://spionam.dephub.go.id
Aplikasi ini tidak saja memberikan
kemudahan bagi operator angkutan tetapi juga memberikan pertumbuhan ekonomi.
"Peningkatan pelayanan ini salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan
iklim investasi di Indonesia menjadi lebih baik. Sendi-sendi bisnis akan
berkembang dengan baik sehingga pertumbuhan ekonomi kita jadi lebih baik,"
ujar Budi dalam keterangan resminya, Minggu (4/3).
Sistem pelayanan aplikasi SPIONAM
yang meliputi perizinan izin standar pelayanan minimal angkutan sungai, danau, dan
penyeberangan, izin pengoperasian kapal angkutan sungai, danau, dan
penyeberangan, izin penyelenggaraan angkutan orang dalam trayek, izin
penyelenggaraan angkutan orang tidak dalam trayek, serta izin
penyelenggaraan angkutan barang khusus.
Di saat yang sama, Kemhub juga
meluncurkan aplikasi E-Tilang yaitu aplikasi berbasis sistem android yang akan
mempermudah masyarakat dalam mengurus pelanggaran tilang tanpa perlu pergi ke
pengadilan untuk mengikuti sidang dengan melakukan pembayaran di bank atau
m-banking.
Kemhub juga bekerjasama dengan PT.
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam implementasi E-Tilang
Perhubungan melalui Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Bank BRI dengan
Kemhub tentang penyediaan dan pemanfaatan jasa layanan perbankan di lingkungan
Kemenhub.
"Melalui MoU dengan BRI ada
suatu lompatan bagaimana kita memberikan pelayanan secara online dan ini
memutus kegiatan yang selama ini tidak efektif dalam melayani masyarakat. Saya
minta kepada stakeholder yang termasuk dalam kegiatan ini menindaklanjuti
secara konsisten," lanjut Budi.
Selain itu pada saat bersamaan,
Kemenhub juga meluncurkan aplikasi E-Ticketing yang diharapkan dapat
meningkatkan pelayanan bidang transportasi darat terhadap berbagai kemudahan
pelayanan bagi masyarakat pengguna jasa transportasi darat dalam memperoleh
tiket perjalanan.
Saat ini penumpang angkutan darat
dapat memperoleh tiket dengan mudah dengan aplikasi E-Ticketing melalui
beberapa mitra diantaranya Bank Mandiri, DPP Organda (DOKU, Alfamart,
bosbis.com).
Sumber : Kontan, 04.03.18.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar