[070318.ID.BIZ] Gaet Mitra Untuk Dongkrak UMKM Go Digital

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para pebisnis e-commerce kian gencar menggaet usaha mikro kecil menengah (UMKM) guna memperbesar jumlah merchant pada situs belanjanya. Kini yang sedang gencar dijalankan pelaku situs online adalah mendukung kegiatan pemerintah yang mendorong UMKM Go Digital. Beberapa e-commerce mulai melakukan gerakan untuk mewujudkan UMKM Go Digital.

Blibli.com salah satunya, saat ini sekitar 2.500 pelaku UMKM bergabung di di Blibli.com. Blibli mengaku gencar dalam menggaet pebisnis baik dari skala UMKM hingga besar, hanya saja fokus mereka saat ini menggaet UMKM untuk go digital yang sudah berjalan sejak 2016 lalu dan menargetkan 5.000 pelaku UMKM di 2018.

Geoffrey L. Dermawan, VP Merchant Development Improvement & Operation Blibli.com  mengatakan, kontribusi pelaku UMKM masih di bawah 20%. Tapi ia menilai ini bisa menjadi peluang besar bagi pelaku UMKM Indonesia lainnya untuk berkontribusi pada penjualan online.

Kuliner dan fesyen memiliki potensi paling besar dalam pertumbuhan bisnis Blibli.com

Menurut Geoffrey, UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia dengan lebih dari 65 juta UMKM yang tersebar di Indonesia, melihat sisi itu Blibli merasa mampu membantu pelaku UMKM memperkenalkan produknya pada masyarakat dan akan dipasarkan hingga ke manca negara.

Kegiatan yang dilakukan Blibli yakni roadshow ke kota-kota untuk melakukan training dan bekerjasama dengan kementerian, LSM, dinas pemerintahan, dan asosiasi. Kini sudah ada lebih 120 kegiatan yang dilakukan di 30 kota seperti di daerah Sumatra, Jawa, Bali, Makassar dan masih banyak lagi, tahun ini akan ada 10 kota baru yang akan dikunjungi.

“Porsi UMKM yang sudah berbenah masih sangat kecil salah satu faktornya pendidikan dan minimnya pengetahuan serta pengertian terhadap kebutuhan pasar”, terang Geoffrey kepada KONTAN (7/2).

Untuk membantu UMKM berbenah menuju produk berkualitas dibutuhkan dukungan serta bantuan dari pelaku, institusi pembiayaan, serta pemerintah.

Blibli.com mengaku tidak mengincar perusahaan besar karena menurut pihaknya perusahaan besar sudah memiliki tim sendiri untuk bekerjasama dengan e-commerce. 

“Pelaku UMKM ini membutuhkan sales dan 90% memiliki masalah permodalan” tambah Geoffrey.

Selain itu yang kerap menjadi masalah adalah standarisasi produk serta kualitas yang bagus dan baik. Disinilah Blibli berperan membantu dalam promosi melalui e-commerce, membantu pembayaran melalui shipping, membantu moda pembayaran penjualan produk baik online maupun instore.

Sumber : Kontan, 07.03.18.