KONTAN.CO.ID - BANDUNG. KA Serayu Pagi relasi Pasar Senen-Kiaracondong-Purwokerto anjlok pada roda lokomotif pada Kamis (1/10/2020) pukul 17.25 WIB. Kereta tersebut anjlok di petak jalan antara Stasiun Manonjaya dan Stasiun Ciamis di Km 285 +0/1.
“Kami
sampaikan permohonan maaf, sampai saat ini proses evakuasi masih berlangsung,”
ujar Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 2 Bandung,
Noxy Citrea saat dihubungi Kompas.com, Kamis malam.
Noxy
menjelaskan, anjloknya kereta membuat jadwal kereta terganggu. Sejumlah
perjalanan pun mengalami perubahan pola operasi. Kereta dari Bandung untuk
sementara waktu memutar ke lintas utara.
Dari
arah Bandung atau Kiaracondong menuju Cikampek untuk selanjutnya berjalan ke
arah Cirebon, Semarang, Purwokerto dan kembali ke lintas selatan menuju Kroya,
Yogyakarta, sampai Surabaya Gubeng.
Adapun
kereta-kereta yang pola operasinya memutar ke lintas utara keberangkatan dari
Bandung di antaranya KA Turangga, KA Kutojaya Selatan dan KA Kahuripan.
Kereta
api Turangga adalah kereta pertama yang memutar menuju jalur utara dari Stasiun
Bandung. KA Turangga berangkat dari Stasiun Bandung pukul 18.49 terlambat
sekitar 40 menit.
Untuk
penumpang diberikan pilihan berupa pengembalian bea secara penuh atau
melanjutkan perjalanan kereta api dengan pola operasi memutar.
Sumber : Kontan, 02.10.2020 / Foto : TribunNews.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar