KONTAN.CO.ID
- JAKARTA. Walaupun kondisi perekonomian nasional dan global menurun di tengah
pandemi virus corona (Covid-19) tidak memadamkan semangat PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) untuk memacu kinerja. Bahkan, di tengah
situasi saat ini pun perusahaan masih mendapatkan permintaan untuk menyediakan
pelaut Indonesia baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
Meski
begitu, Dirut SMDR Bani Mulia mengatakan, para pelaku di industri pelayaran ini harus selektif dan fokus pada
industri yang masih sehat di tengah kondisi sulit saat ini.
Lebih
lanjut, Bani bilang, sejauh ini sudah ada 2 kapal Samudera Indonesia yang sudah
diluncurkan. Salah satunya sudah berada di Indonesia dan yang lainnya sudah
selesai melakukan sea trial dan akan ada satu kapal lagi yang akan diluncurkan
di kuartal IV 2020.
SMDR
pun juga selalu memprioritaskan awak kapal yang bekerja di kapalnya adalah
orang Indonesia.
"Di
Samudera Indonesia, meski di masa pandemi ini kami juga masih bisa menambah
kapal, ada kapal yang sebagian dikurangi operasionalnya, tapi ada juga yang
ditambah, bahkan ada kapal baru yang dibangun dan diproduksi dan membutuhkan
pelaut baru," ujar Bani kepada Kontan.co.id, Jumat (16/10).
Bani
mengungkapkan, sampai dengan kuartal III kinerja perusahaan pun masih cukup
baik dan positif. Ia juga mengaku tingkat utilisasi kapalnya masih aman yaitu
di angka 90% ke atas atau fully utilized.
SMDR
juga selektif dalam memilih kontrak yang akan dijajaki. Perseroan masih
memprioritaskan kontrak yang premium customer dengan reliability pembayaran
yang baik, karena pihaknya mengkhawatirkan risiko pembayaran dari customer yang
mungkin terdampak pandemi.
"Kami
targetkan pelanggan dan pekerjaan premium yang tidak akan revisi nilai kontrak,
karena kami tidak mau kerjakan project yang punya risiko rugi," katanya.
Pemilihan
segmen pasar proyek dalam memburu kontrak menjadi salah satu segmen pasar yang
menjadi penopang kinerja positif perusahaan saat ini. Penyelesaian proyek yang
berjalan menjadi alasan mengapa permintaan jasa pengangkutan pada segmen
tersebut terbilang stabil.
Bani
tidak merinci berapa nilai maupun lamanya periode kontrak yang tengah dijajaki.
Yang jelas, Bani menyebut proyek yang dijajaki berpeluang sudah bisa memberi
kontribusi dalam pembukuan kinerja tahun ini bila berhasil didapat.
SMDR
juga masih akan mengawal realisasi sejumlah investasi yang sudah dicanangkan.
Seperti diketahui sebelumnya, SMDR menganggarkan belanja modal alias
capital expenditure sebesar US$ 112,4 juta pada tahun ini.
Dalam
rencana awal, capex tersebut akan digunakan untuk sejumlah hal dengan rincian
US$ 47 juta untuk menunjang lini usaha pelayaran, US$ 30,7 juta untuk lini
usaha pelabuhan, US$ 32,5 juta untuk lini usaha logistik, dan US$ 2,2 juta
untuk lain-lain.
Bani
mengaku belum bisa memastikan berapa dana capex yang akan terserap sampai tutup
tahun nanti. Tapi dia menjelaskan bahwa Samudera Indonesia akan terus
menggulirkan dana capex untuk membiayai investasi-investasi prioritas yang memiliki
kepastian tinggi, seperti misalnya untuk menambah kapal baru.
SMDR
menargetkan sampai akhir tahun pendapatan akan lebih tinggi dari tahun
sebelumnya, namun tidak setinggi rencana anggaran awal. pihaknya juga akan
melakukan cost efficiency semaksimal mungkin. Salah satu fokus yang akan
dilakukan perusahaan yaitu mencari kontrak baru seperti project Pelabuhan
Patimban.
Bani
mengungkapkan, perusahaan pelayaran Indonesia harus terus meningkatkan kualitas
dan kapasitas serta daya saingnya untuk berhadapan dengan pemain asing.
"Perusahaan
pelayaran Indonesia harus semangat terus meningkatkan kualitas dan kapasitas
serta daya saingnya sehingga tidak takut, tidak khawatir, dan bisa setara,
bahkan lebih baik daripada perusahaan pelayaran asing," jelasnya.
Lebih
lanjut, Bani menuturkan untuk bisa bersaing di negeri sendiri, industri
pelayaran Indonesia harus mampu dan nantinya dapat bersaing di laut dunia.
Jika
mengintip laporan keuangan semester I-2020, pendapatan SMDR tercatat US$ 247,65
juta atau meningkat dari periode yang sama tahun lalu US$ 209,08 juta.
Sumber : Kontan, 16.10.2020.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar