KONTAN.CO.ID
- JAKARTA. PT Global Jet Express (J&T Express) sebagai jasa pengiriman, mencatatkan kenaikan jumlah
pengiriman barang sebesar 40% sejak pandemi covid-19. Umumnya kegiatan
pengiriman barang akan mengalami kenaikan pada Harbolnas dibandingkan biasanya.
Public Relations J&T Express Elena menjelaskan, Sejak
April terutama memasuki bulan Ramadhan terjadi peningkatan paket dan hingga
saat ini sebesar 30-40%. "Dengan rata-rata pengiriman sekitar 1,7 juta
paket per hari," kata Elena kepada kontan.co.id, Senin (26/10).
Kebutuhan
akan layanan pengiriman khususnya di wilayah pulau Jawa masih mendominasi
tingginya aktivitas pengiriman J&T Express, hal tersebut berdampak pada
peningkatan jumlah resi tertinggi pada momen belanja online 10.10 kemarin
seiring bertambahnya pelaku usaha kecil yang kini sudah beralih ke bisnis
online.
Elena bercerita, kendala yang dihadapi industri logistik/jasa kurir, terjadi pada awal pandemi dimana pihaknya harus menyesuaikan kembali SOP (Standard Operating Procedure) dengan menerapkan protokol kesehatan demi keamanan dan kenyamanan pelanggan serta karyawan.
Saat
ini, J&T menjalankan SOP secara ketat, dengan mewajibkan karyawan yang
bekerja menggunakan masker dan sarung tangan saat memindahkan barang. Selain
itu, dilakukan disinfektan di gudang sortir setiap minggunya, serta semua paket
lewat mesin sortir akan di disinfektan demi kenyamanan pelanggan.
Elena
menambahkan, tantangan utama yang dihadapi J&T adalah geografis, karena
Indonesia merupakan negara yang terdiri dari banyak kepulauan, maka perlu
penyesuaian pengiriman yang berbeda di setiap wilayah.
Tetapi
pihaknya optimis, sampai dengan akhir tahun akan terjadi peningkatan trafik
logistik sekitar 70%. J&T juga siap menghadapi tren kenaikan pengiriman
barang dengan adanya potensi Harbolnas pada bulan November dan Desember 2020.
Apalagi, menurut Elena, pergeseran penjualan barang secara offline menuju
online masih terus berlangsung.
Oleh
karena itu, J&T terus memperkuat sinergi dengan e-commerce yang telah
menjalin kerjasama dengan pihaknya. Terutama, menurut Elena, melihat kondisi
saat ini masyarakat banyak yang beralih berbelanja secara online dan sebagai
perusahaan jasa kirim, J&T ingin mendukung dan melayani permintaan
masyarakat tersebut.
Selain
itu, sebagai antisipasi pengiriman ketika peak season, pihaknya telah melakukan
berbagai persiapan seperti, penyediaan infrastruktur dan fasilitas gudang yang
mumpuni, penambahan karyawan menjadi pilihan sejak pertengahan 2020 guna
meminimalisir adanya overload pengiriman.
Sumber : Kontan, 26.10.2020.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar