Bisnis.com, JAKARTA - Singapore Airlines (SIA) membentuk divisi baru yang menawarkan program pelatihan dalam bidang keunggulan layanan mencakup keunggulan operasional, inovasi dalam organisasi, dan transformasi digital bagi berbagai bisnis dan organisasi eksternal. Langkah ini sebagai bagian dari upaya bertahan hidup di masa pandemi Covid-19.
Senior Vice President Human Resources Singapore
Airlines Vanessa Ng mengatakan Akademi Singapore
Airlines akan memanfaatkan berbagai keterampilan dan kompetensi yang
diakui secara global, serta kompetensi yang selama ini dimiliki SIA.
"Akademi Singapore Airlines juga merupakan langkah
strategis untuk SIA Group, dan berpotensi menambah sumber pendapatan baru di
tahun-tahun mendatang," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (3/11/2020).
Akademi ini memanfaatkan pengalaman puluhan tahun yang
telah dikumpulkan oleh pegawai SIA. Akademi ini memungkinkan penyesuaian paket
pelatihan dalam memenuhi kebutuhan setiap perusahaan dan organisasi.
Kursus yang akan ditawarkan meliputi Pelayanan Unggulan dan
Kepemimpinan, Menangani Pelanggan yang sulit, dan Program serta Pedoman
Inovasi. Kursus ini akan disampaikan oleh pelatih SIA, yang merupakan
instruktur berkualitas yang dikenal memiliki standar resmi dan fasilitator
dengan pengalaman praktis dalam berinteraksi langsung dengan pelanggan.
“SIA menerima banyak permintaan dari berbagai organisasi
yang ingin mengetahui mencapai reputasi kami sebagai pemimpin dalam pelayanan
dan operasional yang unggul dalam industri kami, serta lebih memahami mencapai
transformasi digital yang sukses," klaimnya.
SIA mulai menawarkan kursus eksternal pada September 2020,
ketika berkolaborasi pada program pelatihan yang disesuaikan bagi Rumah Sakit
Khoo Teck Puat yang berbasis di Singapura (KTPH) untuk petugas perawatan
pasien.
Kursus tiga hari mencakup berbagai topik seperti komunikasi
interpersonal yang efektif, penanganan pelanggan, dan belajar bagaimana
menunjukan nilai-nilai seperti empati, kehangatan, dan perhatian.
“Fokus kami pada pengembangan sumber daya manusia dan
investasi dalam pelatihan telah menjadi kunci untuk mencapai standar kelas
dunia ini. Ini juga akan memungkinkan kami untuk berkontribusi pada tujuan
nasional Singapura dalam pelatihan dan peningkatan keterampilan tenaga kerja
negara tersebut," katanya.
Sumber : Bisnis, 03.11.2020.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar