KONTAN.CO.ID
- Jenewa. Vaksin corona segera tercipta dalam waktu dekat. Penelitian Pfizer dan Moderna menemukan vaksin corona buatan mereka
terbukti efektif mencegah infeksi. Namun, bisakah pandemi berakhir dalam waktu
dekat?
Kepala Badan Kesehatan Dunia ( WHO) Tedros
Adhanom Ghebreyesus pada Senin (16/11/2020) mengatakan, vaksin virus corona tidak bisa langsung menghentikan pandemi dengan
sendirinya.
Wabah
virus corona terus meluas, dengan angka infeksi melewati 54 juta orang dan
merenggut lebih dari 1,3 juta nyawa. "Vaksin akan melengkapi alat lain
yang kita miliki, bukan menggantikannya. Vaksin saja tidak akan mengakhiri
pandemi," kata Tedros dikutip Kompas.com dari AFP.
Data
yang didapat WHO pada Sabtu (14/11/2020) menunjukkan 660.905 kasus baru di
seluruh dunia yang dilaporkan ke badan kesehatan dari PBB tersebut. Angka itu
dan 645.410 yang dilaporkan pada Jumat (13/11/2020) melampaui catatan harian
tertingga yakni 614.013 pada 7 November.
Tedros
mengatakan, pasokan vaksin Covid-19 awalnya akan dibatasi, dan diprioritaskan
untuk tenaga kesehatan, orang tua, dan populasi lainnya yang lebih berisiko
terinfeksi. "Itu diharapkan akan mengurangi jumlah kematian dan
memungkinkan sistem kesehatan untuk mengatasinya," ucap pria asal Eritrea
itu.
Akan
tetapi dia memperingatkan, "Vaksin itu masih akan menyisakan banyak ruang
bagi virus corona untuk bergerak." "Pengawasan perlu dilanjutkan,
orang-orang masih perlu dites, diisolasi dan dirawat, kontak masih perlu
dilacak... dan individu akan tetap perlu dirawat."
Sumber : Kontan, 18.11.2020.
berbagai bonus besar menanti di IONQQ
BalasHapusayo di tunggu apa lagi, segera bergabung bersama kami di IONQQ
WA: +855 1537 3217