JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah memastikan akan menaikkan tarif dasar listrik (TDL) pada tahun depan. Namun, pemerintah masih menghitung berapa besar kenaikan TDL tersebut. Hal itu ditegaskan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Saleh, Senin (9/11).
"Saat ini DESDM bersama dengan Kantor Menko Perekonomian, Depkeu, Menneg BUMN, dan PT PLN (Persero) tengah melakukan langkah persiapan perhitungan besaran TDL," ujar Darwin.
Ia mengimbuhkan, besaran TDL tersebut bakal sesuai dengan kemampuan masyarakat dan harga keekonomian untuk PLN. Kenaikan TDL ini bukan tanpa hitungan.
Dirjen Listrik dan Pemanfaatan Energi (LPE) J Purwono menegaskan, kenaikan TDL tersebut dipicu oleh jumlah subsidi yang ditetapkan oleh pemerintah yang tak mencukupi. Sementara kebutuhan mencapai 58 juta dollar AS, pemerintah hanya mengucurkan subsidi sebesar 38 juta dollar AS.
"Nah ada lubang 20 juta dollar AS, ke mana lubang itu harus ditutup kalau tidak dari kenaikan TDL," kata Purwono. Menurut Purwono, kenaikan TDL itu juga akan membuat PLN lebih sehat dengan tarif keekonomian.
Dus, PLN bisa mempertahankan usahanya dan bisa memenuhi kewajibannya untuk membayar pinjaman. (Fitri Nur Arifenie/Kontan)
Sumber : Kompas-Kontan, 09.11.09 (editor : Edj).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar