JAKARTA: PT Kereta Api
Indonesia melalui anak perusahaannya PT KA Commuter Jakarta mulai Senin ini
menerapkan sistem operasional kereta rel listrik jalur melingkar atau loop
line, dan diklaim sudah berjalan normal. Artinya sudah tidak ada kekacauan
lagi.
"Kami terapkan untuk
permanen sistem loop line mulai hari ini [Senin, 5/12]. Penerapan ini setelah
kami sebelumnya melakukan uji coba selama 4 hari," kata Sekretaris
Perusahaan PT KA Commuter Jakarta (KCJ) Makmur Syaheran kepada Bisnis, Senin.
Dia menambahkan selama masa
uji coba tersebut, yakni dua hari kerja dan dua hari libur, pihaknya sudah
melakukan evaluasi terus menerus dari pagi hingga malam selama masa uji coba
tersebut.
"Memang pada hari
pertama uji coba, kami mengalami kekacauan, ada penumpukan penumpang. Hal ini
karena ada kerusakan wessel di Gambir. Soal wessel ini sebenarnya menjadi
tanggung jawab otoritas," katanya.
Makmur mengklaim pada hari
kedua uji coba, kekacauan sudah tidak terjadi lagi, sehingga pihaknya
menetapkan operasional sistem loop line bisa dilakukan pada 5 Desember.
"Berkaca dari kekacuan
di hari pertama uji coba, kami lihat penumpang menumpuk pada pukul 7-8 pagi,
maka dari evaluasi kami yang terus menerus sepanjang hari, kami operasikan 4
tambahan kereta untuk mengurai penumpukkan," katanya.
Keempat tambahan tersebut,
lanjut Makmur yakni masing-masing satu perjalanan untuk KRL Manggarai-Tanah
Abang, Jatinegara-Senen, Serpong-Tanah Abang, dan Bekasi-Manggarai-Kota. Dengan
demikian total perjalanan kereta bertambah menjadi 531 dari sebelumnya 467.
Dengan adanya tambahan
perjalanan kereta ini, Makmur mengklaim head ways atau jarak kedatangan kereta
satu dengan lainnya menjadi lebih singkat yakni 7 menit dari sebelumnya 10
menit.(api)
Sumber : Bisnis Indonesia,
05.12.11.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar