CARACAS: Para pemimpin dari 33 negara di Amerika Latin dan Karibia pada Sabtu menyetujui 22 dokumen, menandatangani secara resmi bagi berlakunya Komunitas Amerika Latin dan Karibia Amerika (CELAC) yang dibentuk sebagai blok terkemuka baru di kawasan itu.
Para pemimpin juga memilih Presiden Chile Sebastian Pinera sebagai ketua sementara sampai KTT kelompok CELAC berikutnya, yang dijadwalkan akan diselenggarakan di Chili tahun depan.
Para pemimpin juga memilih Presiden Chile Sebastian Pinera sebagai ketua sementara sampai KTT kelompok CELAC berikutnya, yang dijadwalkan akan diselenggarakan di Chili tahun depan.
Menutup pertemuan puncak dua hari itu, kelompok tersebut optimistis para pemimpin Amerika Latin memuji konstitusi formal CELAC sebagai tonggak bersejarah dalam pembangunan kawasan dan berjanji untuk tetap bersatu dalam rangka mendapatkan daya maksimal serta pengaruh sebagai blok dalam urusan dunia.
"Persatuan adalah jalan ke depan. Banyak orang berpikir bahwa anda bisa lebih cepat ketika anda bergerak sendiri, tetapi kenyataannya adalah bahwa kita bersama akan datang lebih cepat lagi," kata Pinera dalam pidato penutupan.
"Ini Abad 21 akan menjadi abad Amerika Latin dan Karibia," kata Pienera, dan menambahkan ia akan mengambil kepemimpinan forum dengan "banyak tanggung jawab dan banyak harapan" serta menyerukan para pemimpin kawasan itu untuk melihat ke masa depan dengan visi.
Hugo Chavez, presiden Venezuela dan tuan rumah KTT, memuji pembentukan formal CELAC sebagai forum di mana Amerika Latin dan Karibia akan mampu mengadakan pertemuan secara independen dari forum dunia lain, dan mempertahankan kedaulatan kawasan mereka terhadap tekanan oleh kekuatan-kekuatan dunia seperti Amerika Serikat.
"Tidak ada gangguan lagi, sudah cukup. Kita harus mengambil bentuk sebagai pusat kekuatan dunia dan menuntut penghormatan bagi kita semua sebagai masyarakat dan untuk masing-masing negara kami," kata Chavez.
Dengan pembentukan CELAC, yang mencakup semua negara di benua Amerika kecuali Amerika Serikat dan Kanada, para pemimpin Amerika Latin ingin membangun sebuah forum yang sama dengan Organisasi Negara-negara Amerika, tetapi tanpa pengaruh politik dari kebijakan luar negeri AS.
Pinera meminta negara-negara anggota untuk bergabung dan membuat kualitas pendidikan, mungkin bagi 600 juta penduduk negara CELAC, perjuangan melawan kemiskinan dan mengembangbiakkan investasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Di antara 22 dokumen yang ditandatangani adalah dokumen kunci bernama "Deklarasi Caracas," yang menyerukan rencana aksi bersama yang akan ditetapkan untuk CELAC bersama dengan program kerja yang relevan dan prosedur untuk pekerjaan operatif kelompok. (faa)
"Persatuan adalah jalan ke depan. Banyak orang berpikir bahwa anda bisa lebih cepat ketika anda bergerak sendiri, tetapi kenyataannya adalah bahwa kita bersama akan datang lebih cepat lagi," kata Pinera dalam pidato penutupan.
"Ini Abad 21 akan menjadi abad Amerika Latin dan Karibia," kata Pienera, dan menambahkan ia akan mengambil kepemimpinan forum dengan "banyak tanggung jawab dan banyak harapan" serta menyerukan para pemimpin kawasan itu untuk melihat ke masa depan dengan visi.
Hugo Chavez, presiden Venezuela dan tuan rumah KTT, memuji pembentukan formal CELAC sebagai forum di mana Amerika Latin dan Karibia akan mampu mengadakan pertemuan secara independen dari forum dunia lain, dan mempertahankan kedaulatan kawasan mereka terhadap tekanan oleh kekuatan-kekuatan dunia seperti Amerika Serikat.
"Tidak ada gangguan lagi, sudah cukup. Kita harus mengambil bentuk sebagai pusat kekuatan dunia dan menuntut penghormatan bagi kita semua sebagai masyarakat dan untuk masing-masing negara kami," kata Chavez.
Dengan pembentukan CELAC, yang mencakup semua negara di benua Amerika kecuali Amerika Serikat dan Kanada, para pemimpin Amerika Latin ingin membangun sebuah forum yang sama dengan Organisasi Negara-negara Amerika, tetapi tanpa pengaruh politik dari kebijakan luar negeri AS.
Pinera meminta negara-negara anggota untuk bergabung dan membuat kualitas pendidikan, mungkin bagi 600 juta penduduk negara CELAC, perjuangan melawan kemiskinan dan mengembangbiakkan investasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Di antara 22 dokumen yang ditandatangani adalah dokumen kunci bernama "Deklarasi Caracas," yang menyerukan rencana aksi bersama yang akan ditetapkan untuk CELAC bersama dengan program kerja yang relevan dan prosedur untuk pekerjaan operatif kelompok. (faa)
Sumber : Bisnis Indonesia, 04.12.11.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar