JAKARTA: Industri pelayaran
nasional pada 2012 diperkirakan masih mengandalkan pangsa dalam negeri menyusul
melambatnya perekonomian dunia akibat dampak krisis di Eropa.
Direktur The National
Maritime Institut (Namarin) Siswanto Rusdi mengatakan pada 2012 armada niaga
nasional tetap merajai kegiatan
pengangkutan laut di dalam negeri.
"Tahun 2012,
pelayaran nasional masih akan jago
kandang. Berat, kalau tidak mau disebut mustahil mereka mau bermain di angkutan
ekspor dan impor," katanya kepada Bisnis, Kamis 29 Desember.
Dia menambahkan persaingan
pengangkutan laut komoditas ekspor dan impor lebih ketat, terutama pada
kegiatan pengangkutan peti kemas karena jumlah operatornya yang banyak.
Namun, katanya, operator
pelayaran nasional tidak kehilangan kesempatan untuk memperbesar porsi pengangkutan
barang ekspor dan impor.
Hingga September 2011,
jumlah muatan laut domestik mencapai 313,6 juta ton dengan 98,7% diangkut kapal
berbendera Merah Putih dan sisanya kapal asing.
Operator pelayaran nasional
dan Kementerian Perhubungan sudah merencanakan untuk memperbesar porsi kapal
nasional pada kegiatan pengangkutan muatan ekspor dan impor menjadi 20% pada
2020.
Untuk itu, Indonesian
National Shipowners' Association (INSA) menegaskan ambisinya untuk merebut
pangsa pasar muatan ekspor dan impor yang setiap tahun rata-rata mencapai 550
juta ton. (ea)
Sumber : Bisnis Indonesia,
29.12.11.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar