JAKARTA—Direksi PT Pelindo III telah menetapkan pemenang
lelang pembangunan dermaga dan lapangan penumpukan (container yard) terminal
peti kemas Semarang (TPKS).
Proyek perluasan pelabuhan peti kemas Semarang dimenangi
oleh perusahaan konsorsium PT Waskita
Karya, PT Wijaya Karya dan PT Istana Putra Agung.
Kepala Humas PT Pelindo III, Edi Priyanto mengatakan
pengerjaan proyek memperpanjang dermaga dan lapangan penumpukan pelabuhan peti
kemas Semarang menelan biaya Rp235 miliar.
“Pemenang lelang pekerjaan pembangunan dermaga dan
container yard di TPKS Semarang sudah ada surat penetapan dari Direksi [PT
Pelindo III],” ujarnya kepada Bisnis hari ini, Selasa (1/1/2013).
Dia menjelaskan sebelumnya panitia lelang di Semarang
telah memutuskan pemenang lelang perluasan dermaga dan lapangan penumpukan
seluas 2,1 hektare.
Edi mengisahkan selama ini pelabuhan peti kemas Semarang
hanya mampu menampung dua kapal peti kemas dengan panjang kapal 200 meter.
Dermaga di pelabuhan peti kemas Semarang saat ini
berukuran 495 meter dan akan diperpanjang 105 meter. Dengan panjang dermaga 600
meter pelabuhan tersebut bisa digunakan
untuk sandar 3 buah kapal peti kemas.
Dia menjelaskan pada saat ini lapangan penumpukan di
terminal peti kemas Semarang hanya mencapai
18,7 hektar.
Menurutnya pada 2013 pihaknya akan memperluas lapangan
penumpukan kontainer menjadi 24 hektar. Lapangan penumpukan kontainer, tuturnya
pada tahap awal telah mulai dikerjakan pada November 2012.
Lapangan penumpukan
seluas 3,2 hektar itu dikerjakan oleh konsorsium yang terdiri dari PT
Wijaya Karya dan PT Modern Surya Jaya. Pembangunan lapangan penumpukan seluas
3,2 hektar itu menelen biaya Rp70 miliar. (sut)
Sumber : Bisnis Indonesia, 01.01.13.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar