JAKARTA—Kementerian Perhubungan menyatakan pada Maret
2013 Bandara Kuala Namu-Medan akan beroperasi.
Pembangunan bandara Kuala Namu-Medan, imbuhnya menelan
biaya Rp4,69 triliun dari sumber dana
pemerintah dan PT Angkasa Pura II.
“Maret [bandara] Kuala Namu [Medan] akan beroperasi dan
jalur KA dari stasiun Medan menujun Kuala Namu akan diuji coba pada satu minggu
ke depan, Cek posisi awal 2013 apakah sesuai target, ” ujarnya di Jakarta,
Kamis, (3/1).
Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono mengatakan pada kuartal I 2013 pihaknya juga akan
melakukan uji coba jalur kereta bandara Kuala Namu Medan.
Menurutnya, pada 2012 pihaknya telah mengganti rel baru
dari stasiun Medan menuju Aruskabu yang menelan biaya Rp67,2 miliar.
Dia menjelaskan pihaknya telah mengirim dua set kereta
api dari Jawa untuk melakukan uji coba jalur kereta bandara Kuala Namu karena
kereta yang dipesan belum tersedia dan membutuhkan waktu 18 bulan.
Dia juga menambahkan pembangunan bandara Karawang sangat
diperlukan untuk menopang Bandara Soekarno Hatta yang saat ini menampung lebih
dari 51 juta penumpang per tahun.
Pembangunan bandara Karawang, tuturnya akan menggunakan
kerja sama pemerintah dan swasta (public private partnership).
Menurutnya pihak swasta akan membangun terminal dan
pemerintah akan membangun runway dan taxiway bandara Karawang .
Studi kelayakan, imbuhnya akan dilakukan tahun ini dan
pihaknya akan melakukan pembahasan mengenai tata ruang bandara Karawang.
Menurutnya jika semua proses awal berjalan lancar maka
proses tender dapat dilakukan sejak 2014
dengan jangka waktu 1 hingga 2 tahun.
Dia menjelaskan pada 2020 diperkirakan bandara Karawang
dapat beroperasi. (faa)
Sumber : Bisnis Indonesia, 04.01.13.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar