VIVAnews - PT Semen Indonesia Tbk melalui anak
perusahaannya, PT SGG Prima Beton (SGGPB), meresmikan pabrik semen siap pakai
(ready mix) atau yang lazim disebut batching plant di Serpong, Tangerang
Selatan.
“Peresmian batching plant ini adalah bagian dari rencana
penambahan sembilan unit batching plant pada tahun ini dengan nilai investasi
sekitar Rp70 miliar," ujar Dirut Semen Indonesia, Dwi Soetjipto, Selasa 15
Januari 2013.
Ia menjelaskan, sesuai road map perseroan, SGGPB akan
memiliki sepuluh batching plant pada akhir 2013. Setelah batching plant Serpong
beroperasi, akan segera menyusul di Cikarang dan Balaraja pada Maret 2013.
Dwi menjelaskan, kapasitas batching plant Serpong adalah
75 meter kubik per jam. SGGPB saat ini juga telah memiliki empat mesin batching
plant siap pasang. Dua di antaranya adalah mobile batching plant dengan
kapasitas 100 meter kubik per jam. Alat tersebut akan disiapkan untuk melayani
proyek-proyek besar.
SGGPB juga telah memesan 75 unit mixer truck pada akhir
2012. Dari 75 unit tersebut, saat ini telah siap dioperasikan di batching plant
Serpong sebanyak 15 unit. Sisanya sebanyak 60 unit masih dalam proses finishing
di karoseri.
”SGG Prima Beton juga akan segera memesan 100 unit mixer
truck pada tahun ini,” kata Dwi. Sehingga, dalam waktu dekat, SGG Prima Beton
akan memiliki 175 unit mixer truck.
Dalam strategi perseroan, Dwi melanjutkan, SGG Prima
Beton akan difokuskan untuk menggarap pasar Jabodetabek, Jabar, dan Banten.
Penetrasi pasar itu akan memperkuat dan memperluas basis bisnis perseroan di
Pulau Jawa.
Dwi menegaskan, kehadiran SGGPB tidak dimaksudkan untuk
bersaing langsung dengan sesama pabrik ready mix pemakai produk Semen
Indonesia. Ekspansi SGG Prima Beton dimaksudkan untuk mengimbangi tingginya
permintaan ready mix berbahan produk Semen Indonesia, yaitu produk-produk dari
Semen Gresik, Semen Padang, dan Semen Tonasa.
”Saat ini permintaan untuk produk ready mix sangat
tinggi. Tren pasar sudah mulai mengarah pada kemudahan dan kepraktisan dalam
menggunakan produk industri semen, sehingga ready mix cukup diminati,"
katanya.
Semen Indonesia sudah menyiapkan grand strategy agar
kinerja penjualan perseroan terus meningkat, termasuk dengan meningkatkan porsi
penjualan ready mix. Pembangunan batching plant untuk menjawab kebutuhan pasar
ready mix itu.
SGG Prima Beton saat ini juga sedang dalam proses
mengakuisisi PT Varia Usaha Beton, perusahaan ready mix yang telah beroperasi
di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Varia Usaha Beton merupakan anak usaha PT
Varia Usaha yang juga merupakan salah satu anak perusahan PT Semen Indonesia
Tbk.
”Strategi yang dijalankan anak perusahaan tersebut
bersinergi dengan kepentingan Semen Indonesia sebagai induk usaha. Kami
memposisikan anak perusahaan sebagai strategic tools untuk ikut menopang bisnis
inti perseroan,” ujarnya. (art)
Sumber : VIVAnews, 15.01.13.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar