JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengungkapkan
bahwa pihaknya akan membeli Perum Perusahaan Pengangkutan Djakarta (PPD). Pria
yang lebih dikenal dengan nama Jokowi itu berencana menjadikan PPD sebagai
perusahaan BUMD transportasi Jakarta.
"Oh iya, ini baru kita ajukan ke Menteri BUMN masih
dalam proses," ujar Jokowi, Senin (31/12). Menurutnya, langkah tersebut
merupakan bagian dari program peremajaan angkutan umum yang selama ini
direncanakannya. Nantinya, PPD berfungsi sebagai wadah bagi bus Metromini dan
Kopaja yang diremajakan oleh Pemprov DKI.
Langkah tersebut juga sejalan dengan permintaan DPRD DKI
agar Jokowi menyediakan wadah bagi rencana peremajaan angkutan umum. Dengan
pembelian ini maka tidak ada lagi kendala hukum untuk Jokowi memberikan hibah armada kepada Kopaja dan
Metromini.
Selain itu pembelian PPD juga akan memudahkan proses
peremajaan angkutan. Pasalnya, PPD sudah memiliki infrastruktur yang siap
pakai. Meski begitu, Jokowi mengaku akan tetap melakukan perombakan manajemen
setelah PPD resmi menjadi BUMD.
"Biar semuanya ter-manage lah. Ada payungnya yang
jelas. Mudah memperbaiki, menata ulang trayek, ada rumahnya paling tidak di
situ kan areanya sudah ada, pool-nya sudah ada, daripada membuat terlalu
lama," papar mantan Wali Kota Surakarta itu.
Sekedar diketahui, pada tahun 2013 ini Jokowi berencana
untuk menghibahkan 1000 bus untuk Metromini dan Kopaja. Rencana ini ditentang
DPRD karena kebanyakaan bus Metromini dan Kopaja dimiliki oleh perorangan.
Sementara hibah harus diberikan pada lembaga berbadan hukum. (dil/jpnn)
Sumber : JPNN, 01.01.13.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar