BISNIS.COM, JAKARTA—PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero) mengalokasikan dana Rp170 miliar pada tahun 2013 ini
untuk melakukan pengembangan dan pembenahan fisik pelabuhan Tanjung Emas,
Semarang.
General Manager PT Pelabuhan
Indonesia III, Tanjung Emas Tri Suhardi menyatakan dana Rp170 miliar akan
digunakan untuk renovasi terminal penumpang sebesar Rp5 miliar, pengadaan alat
bongkar muat luffing crane Rp48 miliar dan pembangunan sistem
polder sebesar Rp117 miliar.
“Luffing crane ini multipurpose
[serba guna] karena mampu untuk bongkar muat kayu log, barang curah kering,
maupun curah cair serta petikemas apabila dibutuhkan,” ujarnya dalam siaran
pers kepada Bisnis, Sabtu (9/3).
Tri menilai aktivitas bongkar muat
barang di Pelabuhan Tanjung Emas akan semakin lancar dengan didatangkannya alat
bongkar muat baru luffing crane.
Alat bongkar muat luffing crane yang
akan digunakan di Pelabuhan Tanjung Emas itu memiliki jangkauan hingga 35 meter
dengan kemampuan angkat mencapai 40 ton.
Dengan adanya kelebihan itu, maka
akan terjadi peningkatan kinerja kegiatan bongkar muat barang yang bersandar di
Pelabuhan Tanjung Emas.
Sistem polder di
Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, tuturnya, untuk menanggulangi banjir dan rob
di pelabuhan yang akan dilakukan secara bertahap sejak 2013.
Dia menambahkan rob dan banjir saat
ini menjadi persoalan utama dalam pengembangan pelayanan di pelabuhan di
Tanjung Emas karena diperparah dengan tingginya tingkat penurunan tanah di
pelabuhan.
PT Pelindo III secara berkala,
tuturnya, melakukan peninggian di titik tertentu seperti di dermaga luar maupun
dalam agar tidak makin tenggelam.
Tri menyatakan sistem pengendali
banjir terpadu mulai diterapkan dengan membangun tanggul di sekeliling
pelabuhan termasuk di sekitar area atau cluster yang ada di dalam pelabuhan.
PT Pelindo III saat ini sedang
membangun beberapa kolam retensi di sejumlah titik yang akan menjadi penampung
sementara air hujan sebelum dipompa dan dibuang ke laut sehingga kawasan
pelabuhan bisa kering baik di musim hujan maupun saat musim rob
Dia menjelaskan dengan adanya
investasi sarana dan prasarana di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
diharapkan PT Pelindo III Cabang Tanjung Emas mampu meningkatkan kapasitas
produksi.
“Peningkatan kinerja bongkar muat
dan peningkatan kualitas pelayanan kepada para pengguna jasa harus
ditingkatkan,” ujarnya.
PT Pelabuhan Indonesia III (PT
Pelindo III) Cabang Tanjung Emas pada 2012 lalu hanya menggelontorkan investasi
Rp75,6 miliar di Pelabuhan Tanjung Emas.
Kepala Humas PT Pelindo III, Edi
Priyanto juga mengungkapkan trafik arus kapal selama 2012 di Pelabuhan Tanjung
Emas mencapai 4.652 unit kapal dengan berat mencapai 20,63 juta gross tonnage
(GT).
Realisasi arus barang mencapai 4,4
juta ton dan arus bahan bakar minyak tercatat 1,7 juta ton/liter.
Dia menambahkan arus penumpang
selama 2012 di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang mencapai 504.704 orang. (faa)
Sumber : Bisnis Indonesia, 09.03.13.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar