BISNIS.COM, SURABAYA - Kementerian Perdagangan memastikan
293 kontainer berisi bawang putih yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Perak
Surabaya akan dilepas secara bertahap dalam beberapa hari ke depan guna
menstabilkan kembali harga komoditas itu.
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan sebelumnya
pemerintah telah melepas 41 kontainer berisi bawang putih dari Pelabuhan
Tanjung Perak sehingga harganya terus menurun dari Rp70.000/kg menjadi
Rp30.000/kg hingga Rp35.000/kg.
"Berkat dukungan dari berbagai pihak seperti
Walikota Surabaya, Bea Cukai, Karantina, dan Otoritas Pelabuhan sebanyak 41
kontainer berisi bawang putih sudah dilepas, masih ada 293 kontainer lagi. Itu
akan dilepas secara bertahap dalam beberapa hari ke depan," ujar Gita
seusai melakukan sidak di Pasar Wonokromo Surabaya, Selasa (19/3/2013).
Gita menjelaskan guna mengatasi keterlambatan
pendistribusian bawang putih ke pasar, Kementerian Perdagangan telah
berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian untuk mempercepat penerbitan
rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH) dan surat persetujuan impor (SPI)
sebagai persyaratan izin impor produk hortikultura.
Lebih lanjut dia menuturkan pihaknya sudah memiliki data
beberapa kontainer berisi bawang putih milik importir nakal yang terindikasi
melanggar aturan yang berlaku.
"Ada beberapa yang terindikasi tidak mengikuti
aturan, kami akan menindak importir nakal, kami akan menyita barang-barang
milik mereka," imbuhnya.
Selain itu, sambungnya, Kemendag juga akan bekerja sama
dengan kementerian dan lembaga terkait untuk menyikapi importir yang telah
melanggar aturan tersebut.
"Alternatif langkah selanjutnya, bisa re-ekspor,
tetapi tentu ini memakan biaya, yang kedua kami akan memusnahkan atau
melelang," ungkapnya.
Terkait dugaan pelanggaran kartel yang saat ini sedang
diinvestigasi oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), gita menuturkan hal
tersebut akan disikapi secara terpisah. Saat ini, ujarnya, Kemendag akan
memfokuskan untuk menstabilkan harga bawang putih sehingga bisa terjangkau oleh
masyarakat luas.
"Untuk sementara kami memfokuskan untuk menstabilkan
harga bawang putih dulu, dan penurunan harga sudah terjadi dari Jumat pekan
lalu hingga hari ini. Pasokan bawang putih di pasar juga terus bergulir,"
paparnya. (faa)
Sumber : Bisnis Indonesia, 19.03.13.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar