Bisnis.com, JAKARTA--PT Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir
(JNE) menegaskan distribusi logisitik dalam beberapa hari terakhir terganggu
menyusul terjadinya banjir di sejumlah kota terutama DKI Jakarta.
Managing Director PT Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir (PT
JNE) Nofrisel mengatakan kondisi banjir yang menggangu jalur transportasi baik
di Jakarta maupu di kota lainnya membuat pengiriman barang sedikit terlambat.
Dia tidak merinci berapa kerugian yang diterima akibat
banjir. Namun, ia memastikan, banjir sangat berdampak terhadap kualitas
pelayanan.
Pasti terganggu terkait dengan jaringan transportasi.
Baik di lokal maupun antar kota. Karena tengganggu akan berpengaruh pada
keterlambatan pengiriman.
"Lewat 1 sampai 2 hari itu menuju Jakarta dari
daerah. Tim kami tetap masuk menggunakan moda-moda transportasi yang
maksimal," ujarnya saat dihubungi, Minggu (19/1/2014).
Kondisi banjir, kata dia membuat pengiriman barang terganggu
terutama di DKI Jakarta. Padahal distribusi barang dari dan menuju Jakarta
menguasai 50% dari penyaluran barang di JNE.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, JNE melakukan
komunikasi antar cabang untuk saling menginformasikan daerah yang terganggu
terkait pendistribusian logistik, baik di Jakarta maupun luar Jakarta.
Teknisnya, gangguan akan langsung diprediksi dengan cara
masing-masing cabang di daerah akan saling bertukar informasi dan juga kepada
pengirim maupun penerima barang.
Selain itu, kata dia ada juga masalah force majeure
seperti kantor pos JNE yang mendadak terkena banjir sehingga pihaknya
menawarkan untuk membungkus ulang barang yang terkena banjir.
"Akan langsung diprediksi dalam beberapa hal
gangguannya. Nah, masing-masing kantor akan informasikan kepada pengirim, dan
kita kontak kepada penerima," ujarnya.
Sumber : Bisnis Indonesia, 19.01.14.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar