Bisnis.com, SURABAYA-PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV menganggarkan investasi
Rp1,2 triliun tahun ini guna memodernisasi pelabuhan beserta alat
penunjangnya.
Direktur Utama Pelindo IV Mulyono menguraikan investasi pada 2014 naik
signifikan dibanding dengan investasi 2013 sebesar Rp520 miliar.
"Investasi itu semua untuk peningkatan fasilitas, membeli peralatan
hingga perbaikan layanan," jelasnya di sela-sela pertemuan dengan
perusahaan pelayaran di Surabaya, Kamis (27/3/2014).
Dana investasi, sambungnya, setengah di antaranya berasal dari kas internal
dan sisanya perbankan. Meski demikian, perseroan mengkaji kemungkinkan obligasi
bila dirasa perlu dukungan lebih.
"Kami sedang sedang menunggu rating untuk obligasi," imbuhnya.
Soal rencana pengembangan pelabuhan, Mulyono menguraikan sudah ada 2 alat
crane kontainer yang datang dan hendak dipasang di Jayapura dan Bitung.
Sedangkan sejumlah peralatan lain dijadwalkan mulai ditender tahun ini sehingga
bisa dipasang tahun depan.
"Intinya kami pengembangan supply, jadi fasilitas
disediakan dulu sehingga diharapkan bisa mendorong industrinya, terutama untuk
arus kontainer dari Indonesia timur," tambahnya.
Mulyono menilai dengan penambahan alat sepanjang tahun ini arus peti kemas
bisa naik 7% pada 2014 dibanding produksi tahun lalu sebesar 1,7 juta Teus.
Soal penambahan alat, Max K. Lumempouw, Direktur Fasilitas dan Peralatan
Pelindo IV, menggambarkan Pelabuhan Merauke akan dilengkapi 2 unit fix crane,
Ternate dilengkapi 1 mobile crane. Penambahan alat juga dilakukan di Kendari,
Manokwari serta Gorontalo.
"Tapi tambah crane ini tidak bisa setahun, setidaknya perlu dua tahun
karena perlu kesiapan dermaga sebelum dipasang," urainya.
Sumber : Bisnis Indonesia, 27.03.14.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar