TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekonom Citi
Indonesia Helmi Arman mengatakan bahwa rupiah diprediksi akan mencapai Rp
14.450 per dolar AS pada tahun ini. Prediksi ini dengan melihatcapital
inflow selama tiga bulan terakhir.
"Capital inflow masih
tinggi, ini efek selama tiga bulan, setelah itu investor masih menunggu
kepastian presiden pada pemilu," katanya di Jakarta, Rabu (16/4/2014).
Ia mengatakan bahwa
investor masih melihat pemimpin yang akan terpilih dalam pilpres 2014. Sehingga
ada kemungkinan arus modal masuk akan bertambah seiring pergantian pemimpin
ini.
Helmi pun mengatakan
bahwa koalisi yang tampak dalam pemilu legislatif ini membuat investor menahan
dananya ke pasar keuangan. Sehingga investor masih menunggu pascapemilu.
"Mereka kan masih
menungu presiden yang akan terpilih, sehingga ada penarikan pasca pemilu
legislatif," katanya.
Citi sendiri
memproyeksikan bahwa pertumbuhan ekonomi indonesia akan mencapai 5,3 persen
pada tahun ini. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan konsumsi dalam negeri yang
mencapai 5 persen.
Sumber : TribunNews, 16.04.14.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar