Jakarta - Anonymous
kembali melancarkan aksinya. Kali ini yang menjadi target serangan adalah
website pemerintahan Israel. Tak hanya satu, ratusan website Israel kena aksi
jahil grup hacker paling terkenal di dunia ini.
Mengatasnamakan sebagai AnonymousOpIsrael, aksi yang dilancarkan ini diklaim berhasil menyusup ke situs departemen pendidikan, layanan pos, dan badan pusat statistik milik Israel. Daftar tersebut belum termasuk ratusan website Israel lainnya yang juga dibobolnya.
Lebih lanjut dikatakan, Anonymous juga dilaporkan sukses menembus jaringan kantor departemen pertahanan dan Perdana Menteri Israel.
Melalui video yang diluncurkannya, AnonymousOpIsrael juga mengaku telah membeberkan daftar email yang didapatnya dari website internal departemen pertahanan Israel yang isinya berkaitan dengan bisnis penjualan senjata yang dilakukan tentara Israel.
Tujuan aksi hacking ini dikatakan sebagai aksi protes terhadap pemerintah Israel yang disebut berkomitmen untuk terus mengusik Palestina. AnonymousOpIsrael pun mengumbar aksinya ini dengan sebutan ‘Crimes for Humanity’.
Tak hanya itu, salah satu pernyataannya AnonymousOpIsrael juga mengajak hacker lainnya di seluruh dunia untuk sama-sama menyerbu Israel dengan cara apapun.
“Saudara-saudara (kami ajak) untuk hack, deface, pembajakan, pengambilalihan admin database dan DNS. Mengakhiri dunia maya Israel dengan cara apapun yang diperlukan,” ajak AnonymousOpIsrael, seperti detikINET kutip dari Time, Selasa (8/4/2014).
Pun begitu, pihak Israel mengatakan serangan itu tidak terlalu memberikan pengaruh yang signifikan bagi infrastruktur cyber yang dimilikinya.
Mengatasnamakan sebagai AnonymousOpIsrael, aksi yang dilancarkan ini diklaim berhasil menyusup ke situs departemen pendidikan, layanan pos, dan badan pusat statistik milik Israel. Daftar tersebut belum termasuk ratusan website Israel lainnya yang juga dibobolnya.
Lebih lanjut dikatakan, Anonymous juga dilaporkan sukses menembus jaringan kantor departemen pertahanan dan Perdana Menteri Israel.
Melalui video yang diluncurkannya, AnonymousOpIsrael juga mengaku telah membeberkan daftar email yang didapatnya dari website internal departemen pertahanan Israel yang isinya berkaitan dengan bisnis penjualan senjata yang dilakukan tentara Israel.
Tujuan aksi hacking ini dikatakan sebagai aksi protes terhadap pemerintah Israel yang disebut berkomitmen untuk terus mengusik Palestina. AnonymousOpIsrael pun mengumbar aksinya ini dengan sebutan ‘Crimes for Humanity’.
Tak hanya itu, salah satu pernyataannya AnonymousOpIsrael juga mengajak hacker lainnya di seluruh dunia untuk sama-sama menyerbu Israel dengan cara apapun.
“Saudara-saudara (kami ajak) untuk hack, deface, pembajakan, pengambilalihan admin database dan DNS. Mengakhiri dunia maya Israel dengan cara apapun yang diperlukan,” ajak AnonymousOpIsrael, seperti detikINET kutip dari Time, Selasa (8/4/2014).
Pun begitu, pihak Israel mengatakan serangan itu tidak terlalu memberikan pengaruh yang signifikan bagi infrastruktur cyber yang dimilikinya.
Sumber : detikInet, 08.04.14.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar