Bisnis.com, JAKARTA - Produsen kertas dan pulp PT
Asia Pulp & Paper Group bersama dengan Gerakan Ciliwung Bersih memperingati
Hari Air Dunia.
"Semakin kita menghemat air, semakin baik pula kita dapat menghemat energi. Keduanya adalah aksi nyata untuk mengurangi laju pemanasan global, yang dampaknya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat," kata Suhendra Wiriadinata, Direktur Asia Pulp & Paper Group (APP), dalam acara bertema Save Water, Save Energy, di Jakarta, Kamis (24/4/14).
Menurut dia, persoalan air merupakan isu yang sangat kompleks, karena melibatkan seluruh kepentingan dari hulu ke hilir, sehingga penyelamatan air merupakan tanggung jawab bersama.
Dia menuturkan dalam rangkaian memperingati Hari Air Dunia (HAD) 2014, melalui Indonesia Global Compact Network (IGCN), APP menggelar beragam kegiatan pada 22–24 April di Kampus Anggrek, Universitas Bina Nusantara, Jakarta.
Pada 22 April yang bertepatan juga dengan Hari Bumi (Earth Day), katanya, diadakan kegiatan yang memahami prinsip keberlanjutan air dan lingkungannya.
Peringatan HAD dikoordinasikan oleh IGCN, bersama dengan Gerakan Ciliwung Bersih di bawah pimpinan Erna Witoelar. Juga ikut meramaikan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), dan Komunitas Peduli Ciliwung.
Dia menjelaskan kata save pada Save Water, Save Energy, bisa diartikan hemat, bisa juga disebut selamatkan. "Dengan meningkatnya pemahaman masyarakat mengenai pembangunan berkelanjutan, perubahan iklim dan pemanasan global, semakin jelas keterkaitan dan saling ketergantungan antara air dan energi," ungkapnya.
Acara Hari Air Dunia ini, ujarnya, sangat penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya kaum muda akan pentingnya air dan dampaknya terhadap lingkungan sekitarnya.
"Semakin kita menghemat air, semakin baik pula kita dapat menghemat energi. Keduanya adalah aksi nyata untuk mengurangi laju pemanasan global, yang dampaknya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat," kata Suhendra Wiriadinata, Direktur Asia Pulp & Paper Group (APP), dalam acara bertema Save Water, Save Energy, di Jakarta, Kamis (24/4/14).
Menurut dia, persoalan air merupakan isu yang sangat kompleks, karena melibatkan seluruh kepentingan dari hulu ke hilir, sehingga penyelamatan air merupakan tanggung jawab bersama.
Dia menuturkan dalam rangkaian memperingati Hari Air Dunia (HAD) 2014, melalui Indonesia Global Compact Network (IGCN), APP menggelar beragam kegiatan pada 22–24 April di Kampus Anggrek, Universitas Bina Nusantara, Jakarta.
Pada 22 April yang bertepatan juga dengan Hari Bumi (Earth Day), katanya, diadakan kegiatan yang memahami prinsip keberlanjutan air dan lingkungannya.
Peringatan HAD dikoordinasikan oleh IGCN, bersama dengan Gerakan Ciliwung Bersih di bawah pimpinan Erna Witoelar. Juga ikut meramaikan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), dan Komunitas Peduli Ciliwung.
Dia menjelaskan kata save pada Save Water, Save Energy, bisa diartikan hemat, bisa juga disebut selamatkan. "Dengan meningkatnya pemahaman masyarakat mengenai pembangunan berkelanjutan, perubahan iklim dan pemanasan global, semakin jelas keterkaitan dan saling ketergantungan antara air dan energi," ungkapnya.
Acara Hari Air Dunia ini, ujarnya, sangat penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya kaum muda akan pentingnya air dan dampaknya terhadap lingkungan sekitarnya.
Sumber : Bisnis
Indonesia, 24.04.14.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar