Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Operasional Lookman Djaja Kyatmaja Lookman mengatakan
pihaknya belum dapat memaksimalkan angkutan kereta sebelum merampungkan kawasan
logistik terintegrasi.
Menurutnya, pengangkutan melalui kereta api memang menjanjikan efisiensi biaya, akan tetapi harus didukung infrastruktur yang lengkap seperti pusat distribusi dan kawasan terpadu.
Saat ini, Kyatmaja menambahkan, pihaknya sedang membangun pusat logistik yang berdekatan dengan jalur kereta api di sekitar Karawang, Jawa Barat.
“Kami mau membangun logistics park yang terintegrasi dengan jaringan kereta api,” ujarnya kepada Bisnis.com, Senin (21/4/2014).
Nantinya di kawasan tersebut, terdapat bangunan pergudangan serta fasilitas bongkar muat. Dengan demikian, lanjut Kyatmaja, pengiriman jarak jauh dengan kereta bisa langsung dikondisikan sampai pengiriman door to door.
Hingga saat ini, proses pembangunan kawasan terpadu itu masih terkendala pembebasan lahan. Menurut Kyatmaja, pengiriman melalui kereta api selama ini hanya mengungguli waktu pengiriman antarstasiun, tetapi tertinggal dengan angkutan truk dalam pengiriman hingga gudang pemilik (door to door).
Menurutnya, pengangkutan melalui kereta api memang menjanjikan efisiensi biaya, akan tetapi harus didukung infrastruktur yang lengkap seperti pusat distribusi dan kawasan terpadu.
Saat ini, Kyatmaja menambahkan, pihaknya sedang membangun pusat logistik yang berdekatan dengan jalur kereta api di sekitar Karawang, Jawa Barat.
“Kami mau membangun logistics park yang terintegrasi dengan jaringan kereta api,” ujarnya kepada Bisnis.com, Senin (21/4/2014).
Nantinya di kawasan tersebut, terdapat bangunan pergudangan serta fasilitas bongkar muat. Dengan demikian, lanjut Kyatmaja, pengiriman jarak jauh dengan kereta bisa langsung dikondisikan sampai pengiriman door to door.
Hingga saat ini, proses pembangunan kawasan terpadu itu masih terkendala pembebasan lahan. Menurut Kyatmaja, pengiriman melalui kereta api selama ini hanya mengungguli waktu pengiriman antarstasiun, tetapi tertinggal dengan angkutan truk dalam pengiriman hingga gudang pemilik (door to door).
Sumber : Bisnis
Indonesia, 21.04.14.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar