Bisnis.com,JAKARTA - Direktur Prasarana Perkeretaapian, Ditjen Perkeretaapian
Kemenhub Arief Heriyanto menyatakan telah mengantisipasi terjadinya saling
tindih perjalanan antara kereta jarak jauh, kereta barang, dan KRL Commuter
yang melintasi jalur rel Manggarai-Cikarang.
Kemenhub telah merancang grafik perjalanan kereta api (Gapeka) terbaru yang
menyesuaikan keadaan tersebut. "Nanti kami atur, bisa saja kereta jarak
jauh dan kereta barang memasuki jalur tersebut harus pagi-pagi, sehingga tidak
mengganggu perjaanan KRL," ujarnya.
Dia mengatakan penjadwalan kereta itu sangat mungkin untuk mengurai
kesibukkan perlintasan sebelum double-double track (DDT)
selesai. "Kami juga mengupayakan agar DDT cepat rampung," ujarnya.
Menurut Arief, pihaknya menargetkan penyelesaian DDT hingga 2016. Saat ini,
mereka tengah memfokuskan pengerjaan jalur elevatedManggarai-Jatinegara,
serta perampungan pembangunan Depo Lokomotif.
Ketua Forum Perkeretaapian MTI (Masyarakat Transportasi Indonesia) Djoko
Setijowarno menyatakan dukungannya terhadap percepatan pembangunan DDT. Dia
menilai tanpa adanya DDT, kekisruhan perjalanan akan selalu terjadi.
Sumber : Bisnis Indonesia, 25.04.14.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar