REPUBLIKA.CO.ID,Merek otomotif asal India, Ambassador,
berhenti produksi. Mobil ikonik India yang lama digunakan sebagai mobil dinas
pejabat itu terpaksa berhenti produksi karena melemahnya permintaan.
Reuters melaporkan situasi yang dialami Ambassador itu
memunculkan keraguan masa depan mobil yang sudah hampir enam dekade tidak
banyak berubah bentuk itu. Hindustan Motors Ltd dalam pernyataan mengemukakan
mereka berhenti produksi di pabrik Uttarpara, dekat Kolkata, sampai
pemberitahuan lebih lanjut .
Ambassador menggunakan dasar model Morris Oxford asal
Inggris. Kendaraan itu menjadi mobil pertama yang dibuat di India dan pernah
menjadi simbol status. Dominasinya tergerus pertengahan 1980-an seiring Maruti
Suzuki yang memperkenalkan mobil murah hatchback 800.
Ambassador semakin tergeser dengan kehadiran merek-merek
internasional di India pada pertengahan 1990-an. Pendatang-pendatang baru itu
unggul dalam desain kontemporer dan teknologi.
Meski begitu, Ambassador masih jadi kendaraan pejabat
dengan ciri warna putih dengan sentuhan merah di bagian atas dan dikendarai
sopir. Beberapa kota di India juga masih menggunakan Ambassador sebagai taksi.
Hindustan Motors menjual sekitar 2.200 Ambassador pada
tahun fiskal yang berakhir Maret 2014, padahal pada periode itu ada 1,8 juta
kendaraan penumpang terjual di India, menurut data industri .
Harga Ambassador baru di Kolkata mulai 515.000 rupee
(sekitar Rp100 juta).
Beberapa pengamat industri mengatakan akan sulit bagi
Ambassador untuk bangkit lagi. "Dalam keadaan sekarang, menurut saya
Ambassador tidak punya peluang bangkit ," kata Deepesh Rathore dari
perusahaan riset Emerging Markets Otomotif Advisors .
Meski begitu, mobil khas dengan desain
"kembung" interior lapang itu memiliki banyak penggemar dan baru-baru
ini dinobatkan sebagai taksi terbaik dunia oleh BBC Top Gear .
Di Kolkata , ada sekitar 33.000 taksi Ambassador pada
tahun 2013.
Sumber : Republika, 28.05.14.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar