Bisnis.com, JAKARTA—Indonesia gagal memanfaatkan momentum
Piala Dunia 2014 untuk mendongkrak peluang ekspor ke Brasil, akibat tidak
lolosnya penawaran RI untuk menjual merchandise resmi dan replika pesta sepak
bola empat tahunan tersebut.
Wamen Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengungkapkan ada
tiga jenis merchandise Piala Dunia yang beredar di Brasil, yaitu resmi,
replika, dan bebas/tidak resmi. Sayangnya, Indonesia hanya mengantongi izin
untuk mengekspor segmen barang yang tidak resmi.
“Sayangnya enggak . Yang agak missed adalah di bola.
Sayangnya kita kalah bidding, baik di ofisial maupun replika. Jadi, sekarang
bola dari Indonesia yang beredar di Brasil itu hanya yang umum saja,” katanya
ketika ditemui di kantor Kemendag, belum lama ini.
Meski produk khas Piala Dunia buatan Indonesia yang
diekspor ke Brasil tidak mengantongi garansi resmi atau replika, Bayu mengklaim
bahwa penjualan marchandise tidak resmi RI—khususnya bola—mengalami peningkatan
di Brasil.
Bagaimanapun, kekalahan RI dalam bidding produk resmi dan
replika Piala Dunia tidak memengaruhi performa ekspor ke Brasil secara
keseluruhan. Bayu menilai penjualan ke negara Amerika Latin tersebut telah
meroket sejak awal tahun lalu.
“Itu sudah mulai kami rasakan sejak pertengahan, bahkan
awal tahun lalu. Namun, mendekati bulan-bulan ini sudah mulai enggak,”
ungkapnya. Dia menambahkan salah satu produk yang mengalami peningkatan ekspor
ke Brasil adalah benang.
Pertumbuhan industri tekstil di negara tersebut, lanjut
Bayu, menjadi penyebab melesatnya ekspor benang RI ke sana. “Sebagian dari
garmen RI juga naik ekspornya antara 10-12 bulan yang lalu.”
Data Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan neraca perdagangan RI
selalu tertekan defisit terhadap Brasil. Tahun lalu, shortfall RI terhadap
Brasil mencapai US$701,55 juta, membengkak dari 2012 yang menyentuh US$484,76.
Pertumbuhan perdagangan RI-Brasil sepanjang awal tahun
ini adalah -36,29% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Tahun ini, Kemendag membidik Brasil sebagai salah satu
dari 19 negara tujuan ekspor potensial selain lima mitra dagang utama RI. Total
perdagangan RI-Brasil tahun lalu adalah US$3,73 miliar, naik dari capaian
US$3,45 miliar pada 2012.
Sumber : Bisnis Indonesia, 16.06.14.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar