JAKARTA. Toshiba
menjual pabrik TV nya di Indonesia. Selama ini memang sudah berembus kabar,
perusahaan ini memutuskan untuk keluar dari bisnis elektronika konsumen. Hal
ini dikarenakan Toshiba ingin berfokus pada bidang yang dianggap bernilai
tinggi seperti energi, dan lainnya.
Menurut Ali
Soebroto Ketua Gabungan Pengusaha Elektronik Indonesia (Gabel),
kabarnya perusahaan milik Jepang ini dibeli oleh perusahaan elektronika dari
Tiongkok dengan merek Skyworth. "Saya melihat ini
hanya merupakan pergeseran saja dari pemain Jepang ke pemain Tiongkok,"
kata Ali kepada Kontan, Minggu (13/12).
Menurut Ali,
walaupun perusahaan Toshiba berhenti bukan berarti kemugkinan merek ini
benar-benar hengkang dari Indonesia. Ada kemungkinan merek TV Toshiba dijual
dipakai oleh perusahaan lain. "Jadi mereka masih bisa dapat brand
royalty," kata Ali.
Hal ini
pernah terjadi pada merek Philips, di mana TV Philips masih ada tetapi bukan
lagi dimiliki oleh Philips dari Belanda. Akan tetapi merupakan hasil buatan
perusahaan dari Tiongkok.
KONTAN pun
berusaha menghubungi manajemen Toshiba ke kantornya untuk mengkonfirmasi hal
ini. Sayangnya sampai berita ini diterbitkan manajemen Toshiba Indonesia tidak
bisa memberi keterangan.
Namun info
ditutupnya pabrik TV di Indonesia ini sudah tercium juga oleh beberapa media di
Jepang. Mashashi Muromachi, President & CEO Toshiba Corporation
dalam press release-nya menyatakan berita penjualan pabrik TV di Indonesia ini
bukan berasal dari keterangan perusahaannya.
Pada
pemberitaan di Japan Times dibahas bahwa perusahaan yang memproduksi TV
berwarna sejak 1959 ini mengalami krisis. Krisis ini mulai dialami sejak tahun
2011 karena Toshiba harus berkompetisi dengan produsen asal Korea Selatan dan
Tiongkok.
Sumber :
Kontan, 13.12.15.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar