JAKARTA.
Wakil
Ketua Umum KADIN Bidang Perhubungan Carmelita Hartoto mengapresiasi
langkah Direktur Jenderal Perhubungan Darat Djoko Sasono (foto) yang
mengundurkan diri dari jabatannya setelah kemacetan parah yang terjadi sejak
Rabu (23/12) malam.
Padahal,
menurut Carmelita dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (26/12),
kemacetan tersebut tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab Kementerian
Perhubungan.
"Kalau
melihat secara fair, ini bukan hanya tanggung jawab Kementerian Perhubungan,
ada pihak-pihak lain yang secara bersama-sama bertanggung jawab. Akan tetapi,
Dirjen Darat mengambil tanggung jawab, ini patut kita apresiasi," katanya.
Carmelita
mengatakan bahwa secara historis arus transportasi pada masa libur Natal dan
Tahun Baru tidak semasif angkutan Lebaran.
"Ini
yang mungkin membuat Kementerian Perhubungan dan Korlantas tidak melakukan
kebijakan seperti masa Lebaran karena memang biasanya tidak padat. Kalau Natal
dan tahun baru, umumnya ramai di Bandara," katanya.
Namun,
kata dia, kondisi tahun ini berbeda. Libur Natal tanggal 25 Desember jatuh pada
hari Jumat, ditambah lagi didahului libur Maulid Nabi pada tanggal 24 Desember.
"Orang
cukup ambil cuti empat hari, dia bisa libur 11 hari. Ini yang membuat
membeludak sebab semua orang ingin liburan. Jadilah kondisi seperti yang
kemarin," ujarnya.
Oleh
karena itu, Carmelita mengapresiasi langkah Kemenhub menerbitkan larangan truk
beroperasi pada masa pergantian tahun.
"Memang
beberapa pihak menilai masa larangannya terlalu panjang. Namun, kami melihat
ini langkah antisipatif dari pemerintah agar kejadian seperti kemarin bisa
diminimalkan," katanya.
Logikanya,
lanjut dia, seberapa banyak kendaraan yang keluar dari Jabodetabek pada tengah
pekan lalu, akan kembali sama banyaknya pada tahun baru.
"Jadi,
kami mendukung. Namun, pengusaha berharap pada tahun depan pemerintah lebih
antisipatif sehingga larangan dikeluarkan jauh-jauh hari. Jadi, pengusaha juga
bisa membuat perencanaan bisnis," katanya.
Sumber
: Kontan, 26.12.15.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar