Bisnis.com, JAKARTA - PT Visionet Internasional
akhirnya angkat bicara terkait rumor pembelian saham oleh PT Elang Media Teknologi Tbk.
Perusahaan rintisan (startup) yang bergerak di bidang
teknologi finansial (tekfin) berupa dompet digital itu menepis rumor yang
beredar bahwa saham yang kemungkinan akan dilepas oleh Lippo Group nantinya
bakal diambil alih oleh Emtek.
"Enggak benar itu. [Karena] faktanya sampai sekarang
belum ada perjanjian apa pun yang ditandatangani," kata Presiden
Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra ketika ditemui di Lapangan Banteng,
Jakarta, Sabtu (14/12/2019).
Saat ini menurut Karaniya pihaknya masih melakukan
pembicaraan lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait. Termasuk di antaranya
dengan startup lainnya yang bergerak di bidang yang sama.
Karaniya mengatakan tidak menutup kemungkinan bakal ada
kolaborasi antara OVO dengan startup lainnya baik yang bergerak di bidang yang
sama maupun memerlukan dukungan tekfin.
"Kalau pembicaraan ini kita selalu bicara dengan
semua pihak, dengan Tokopedia, Warung Pintar, Bukalapak, DANA, Gopay, dengan
asosiasi juga. Karena fintech itu kan kolaborasi," ungkap Karaniya.
Tentang pihak yang akan mengambil alih saham yang dilepas
Lippo
Group, Karaniya enggan memberikan keterangan lebih lanjut. Namun yang
jelas, pihaknya sebagai startup tekfin sangat membutuhkan investor untuk
menyalurkan pembiayaan dan tentunya pengembangan teknologi.
"Tunggu saja tanggal mainnya," tegas Karaniya.
Sebelumnya, Presiden Komisaris Lippo Group Mochtar Riady
mengkonfirmasi kepemilikan Lippo Group dalam OVO menyusut menjadi 30 persen.
Penyusutan tersebut dilakukan lantaran Lippo Group tak
kuat berlama-lama "membakar uang" sampai dengan US$50juta tiap
bulannya.
Sumber : Bisnis, 14.12.19.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar