KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Lonceng
resesi berdentang keras di Singapura. Kementerian
Perdagangan dan Industri Singapura (MTI) mengumumkan, pertumbuhan
ekonomi negeri jiran itu mengalami kontraksi sebesar 41,2% di kuartal II-2020.
Pencapaian tersebut anjlok untuk kedua kalinya setelah di kuartal I-2020 juga
kontraksi 3,3%.
Efeknya terasa di beberapa
sektor, seperti pariwisata. Mengutip Channel News Asia Rabu (15/7), Resorts
World Sentosa (RWS), salah satu perusahaan swasta terbesar di Singapura,
mengatakan telah mereka merumahkan staf sebagai bagian dari langkah-langkah
pemotongan biaya setelah pandemi corona.
Ketika dihubungi Channel News Asia, resor milik Genting Singapura, menolak menyebutkan
jumlah karyawan yang terpengaruh. Tapi hingga akhir tahun lalu, RWS memiliki
lebih dari 7.000
karyawan tetap.
RWS mengaku telah melakukan
peninjauan biaya. Seperti menghapuskan pengeluaran yang tidak esensial hingga
memotong gaji manajemen hingga 30%. Tapi pada akhirnya tetapi harus membuat
keputusan sulit, memecat karyawan. "Pandemi
COVID-19 global telah membawa
masa ekonomi. Menghasilkan dampak yang menghancurkan pada industri pariwisata.
Keputusan ini setelah proses pertimbangan dan konsultasi yang seksama,"
kata RWS.
RWS mengaku sudah menyiapkan
solusi untu karyawan.
Resor yang juga salah satu tempat
wisata terkenal di Singapura, meliputi hotel, kasino, dan taman hiburan
Universal Studios. Tahun lalu, RWS sempat mengumumkan akan menginvestasikan
sekitar S$ 4,5 miliar untuk memperluas tempat wisata.
Namun rencana itu belum terwujud
lantaran terjadi pandemi COVID-19.
"Kami sepenuhnya memahami kesulitan dan kegelisahan yang berarti
dapat mempengaruhi anggota tim dan keluarga mereka. RWS memandang dalam jangka
panjang kebutuhan tenaga kerja kami,” terang RWS dalam pernyataan tertulis
Karyawan yang terkena PHK akan
dibantu untuk mendapatkan pekerjaan baru. RWS telah bekerja sama dengan Attractions, Resorts and
Entertainment Union (AREU), Employment and Employability Institute (e2i), Public
Service Division, Workforce Singapore dan
SkillsFuture Singapore.
Tapi keputusan PHK itu
mengagetkan karyawan.
Sumber : Kontan, 16.07.2020.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar