KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Alibaba Cloud kian gencar mengembangkan bisnisnya di Indonesia.
Terbaru, perusahaan asal Tiongkok ini mengumumkan penambahan pusat data ke-3 di
Indonesia.
Head
of Solutions Architect, Alibaba Cloud Indonesia Max Meiden Dasuki menyebutkan ekspansi tersebut selaras dengan
meningkatnya permintaan layanan cloud di Indonesia. Ia menilai setelah global
pandemi ini, kebanyakan bisnis dan masyarakat semakin merasa 'go to digital is
a must'.
"Sehingga implementasi
digitalisasi semakin dipercepat," tuturnya dalam konferensi pers, Senin
(13/7).
Pihaknya juga memastikan ketiga
pusat datanya akan memberi kemudahan akses dan memperkuat kemampuan pemulihan
bencana, yang memungkinkan pelanggan untuk mendistribusikan beban kerja yang
sangat penting ke berbagai zona ketersediaan.
Adapun, ekspansi ini dilakukan
setelah Alibaba Cloud Indonesia membangun data center pertamanya di tahun 2018
dan data center kedua di tahun 2019. Setelah data center ketiga didirikan,
Alibaba Cloud akan memiliki 64 zona ketersediaan di 21 wilayah di seluruh
dunia.
Selain itu, pusat data barunya
ini dinilai akan memperkaya penawaran perusahaan untuk pelanggan lokal,
menyediakan rangkaian produk dan layanan cloud yang komprehensif dari database,
keamanan, jaringan ke pembelajaran mesin dan analisis data.
Hal tersebut juga sebagai upaya
memperluas produk dan layanan inovatif guna memenuhi beragam permintaan
pelanggannya dari sektor e-commerce, keuangan, media online, pendidikan dan
gim.
Sayangnya, perusahaan enggan
membeberkan nilai investasi dari pembangunan pusat datanya tersebut. Termasuk,
kolaborasinya dengan pemain lokal.
Berdasarkan laporan perusahaan,
kinerja keuangan untuk kuartal yang berakhir di 31 Desember 2019 pendapatan
Alibaba Group Holding Limited sebesar US$ 23,19 miliar atau tumbuh 38% secara
YoY.
Adapun pendapatan dari bisnis
cloud menyumbang pendapatan sebesar US$ 1,5 miliar atau tumbuh 62% secara YoY.
Sumber : Kontan, 17.07.2020.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar