Bisnis.com,
JAKARTA - Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres
Indonesia (Asperindo) merespons positif kebijakan PSBB jilid II DKI
Jakarta yang tidak membatasi aktivitas logistik.
Ketua Umum Asperindo M. Feriadi mengatakan kondisi
ini berbeda dengan yang dialami ketika PSBB tahap I yang membatasi seluruh
pergerakan masyarakat, sehingga jasa antar tetap beroperasional kendati tidak
penuh secara kapasitas.
Selain
itu dalam PSBB jilid II juga tetap mendorong masyarakat beraktivitas di rumah.
Kondisi ini menciptakan kebutuhan sembako, alat-alat kesehatan yang banyak
diperoleh secara daring.
Pola
pertumbuhan jasa kurir juga nampak dari kurva volume pengiriman yang berlanjut
tumbuh pasca lebaran tahun ini. Sementara pada tahun-tahun sebelumnya volume
pengiriman hanya mengalami puncaknya pada lebaram setelah itu kembali datar.
"Setiap
anggota Asperindo mengalami pertumbuhan berbeda-beda. Namun memang kami tidak
ada data masing-maaing perusahaan. Sementara, JNE juga ada pertumbuhan tetapi
enggak signifikan sekitar di bawah 10 persen," jelasnya, Senin
(14/9/2020).
Menurutnya
pertumbuhan bisnis hanya terjadi bagi perusahaan dengan segmen business to customer (B to C). Sementara akan sulit bagi model bisnis
layanan business to business (B to B) untuk meraih kinerja
yang lebih baik.
Hal
itu juga yang dialami JNE yang masih tetap bertumbuh, tetapi tidak signifikan
karena juga kehilangan pasar yang berasal dari korporasi. Pasalnya sektor
korporasi mengalami penurunan produksi akibat aktivitas yang terbatas dan
berkurang selama masa pandemi dan PSBB.
Kendati
demikian hingga akhir tahun ini pun dia optimistis sektor ini menjadi jasa yang
dibutuhkan masyarakat dengan kepentingan pengataran makanan dan kesehatan.
Namun, tentunya pertumbuhan hanya terjadi secara tipis karena banyaknya
bermunculan pemain di sektor ini juga membuat kuenya semakin terbagi.
Belum
lagi, kata Feriadi, daya beli masyarakat yang mungkin juga berbeda dibandingkan
dengan masa sebelum pandemi.
Sumber : Bisnis, 14.09.2020.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar