KONTAN.CO.ID
- JAKARTA. DHL Express, penyedia layanan
ekspres internasional menaikkan harga rata-rata sebesar 4,9% yang
berlaku pada 1 Januari 2021 mendatang.
Angka
rata-rata penyesuaian tersebut, dilakukan dengan membandingkan dengan harga
rata-rata tahun 2020. Dengan demikian, biaya tambahan untuk Overweight Piece dan Non-Stackable Pallet akan mengalami
penyesuaian harga sebesar Rp 1.300.000 per piece dan Rp 2.800.000 per pallet.
Ahmad Mohamad, Senior Technical Advisor, DHL
Express Indonesia, mengatakan kenaikan harga rata-rata ini dilakukan
untuk memastikan kelangsungan operasional jaringan serta mempertahankan layanan
berkualitas bagi para pelanggan.
“Tujuan
kami adalah untuk terus memberikan dukungan agar tujuan bisnis pelanggan kami
tercapai dengan memodifikasi layanan sesuai dengan kebutuhan bisnisnya. Untuk
tujuan itu, kami telah melakukan investasi yang cukup besar di jaringan
internasional yang kami miliki,” katanya dalam siaran resmi yang diterima
Kontan (18/9).
Ahmad
mengatakan bahwa penyesuaian harga tahunan ini memungkinkan pihaknya untuk
berinvestasi pada fasilitas infrastruktur, dan juga memanfaatkan penggunaan
teknologi inovatif.
Selain
itu, serta proses pengiriman individual bagi para pelanggan makin terjamin.
"Peningkatan volume pengiriman di pasar e-commerce juga turut meningkatkan
tuntutan kepiawaian dalam industri logistik dan untuk menanggapi tuntutan ini,
DHL Express telah berinvestasi secara berkesinambungan pada peremajaan armada
penerbangan serta pengembangan jaringan hub dan gateway global," sambung
Ahmad.
Ia
berkata, kemajuan saat ini dan yang akan datang membantu para pelanggan dan
partner memberikan kontribusi secara signifikan dalam peningkatan rekam jejak
ekologis.
Sebagai
informasi, DHL Express melakukan penyesuaian harga tahunan dengan
mempertimbangkan inflasi, perubahan nilai tukar mata uang dan kenaikan biaya
lainnya, ini juga berkaitan dengan pengeluaran untuk memenuhi regulasi dan
aturan keamanan.
Peraturan
ini diperbarui secara rutin oleh otoritas nasional dan internasional pada
setiap negara, di lebih dari 220 negara dan wilayah di mana DHL Express
beroperasi. "Penyesuaian harga akan bervariasi dari satu negara ke negara
lain, tergantung pada kondisi lokal dan akan berlaku juga pada semua pelanggan
termasuk yang menggunakan kontrak," tutupnya.
Sumber
: Kontan, 18.09.2020.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar